Piston dan ring piston motor aus. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
GOOTO.COM, Jakarta - Oli mesin merupakan komponen krusial pada sepeda motor yang berfungsi sebagai pelumas, pembersih, pendingin, dan pelindung mesin motor. Oli yang kering dipastikan akan berdampak buruk pada mesin motor dan memancing kerusakan serius.
Dilansir dari laman Wahana Honda pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, habisnya oli mesin motor disebabkan tiga hal, yakni terjadi kebocoran pada seal oli, terlalu banyak oli yang terbakar akibat shielding di ring piston yang sudah tidak baik, dan oli yang jarang diganti.
Ada enam dampak bagi mesin motor jika membiarkan oli mesin habis. Berikut detailnya.
1. Timbul Suara AnehSebagai pelumas mesin, ketika oli kotor atau kering, maka mesin harus bekerja lebih keras. Hal ini akan mengakibatkan gesekan yang besar, sehingga menimbulkan getaran dan suara yang tidak nyaman dari motor.
2. Boros Bahan BakarKetika mesin bekerja lebih keras bisa mengakibatkan oli kering. Mesin akan membutuhkan tenaga yang lebih besar, sehingga mengakibatkan pemborosan terhadap bahan bakar.
3. Daya Tahan Mesin TurunOli juga berperan penting dalam menjaga daya tahan dan keawetan mesin. Oleh karena itu, terlambat mengganti oli bisa memendekkan usia mesin motor. Jika hal itu terjadi, pemilik harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki berbagai komponen yang terdampak.
4. Piston Alami KerusakanOli yang mengering akan meningkatkan friction coefficient antara ring piston dan dinding silinder, sehingga mengakibatkan panas pada ruang bakar. Hal ini akan berujung pada akumulasi panas yang berlebihan (overheat).
Overheat akan mengakibatkan piston terkunci, di mana piston over ekspansi daripada ekspansi silinder, yang merupakan kondisi yang cukup buruk. Idealnya, ekspansi piston tidak boleh lebih besar daripada ekspansi silinder.
5. Motor Mati MendadakKeringnya oli membuatnya tidak bisa terdistribusi dengan baik, sehingga ring piston ikut mengering. Hal ini akan mengakibatkan matinya mesin motor secara mendadak sekalipun bensin masih terisi penuh.
6. Turun MesinEfek lanjutan dari oli mesin benar-benar habis dalam motor bisa turun mesin. Biaya untuk memperbaiki motor yang turun mesin cukup besar, bahkan jika kerusakannya parah, maka wajib mengeluarkan biaya yang bisa sampai jutaan rupiah.
Pilihan Editor: 3 Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Motor agar Tetap Optimal
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto