GOOTO.COM, Jakarta - Tread Wear Indicator (TWI) merupakan patokan untuk melihat kondisi ban atau melihat bentuk groove (alur telapak ban) yang sudah mulai menipis. Tanda segitiga atau TWI terletak di dasar dinding ban (sidewall) mendekati telapak ban motor.

Melansir laman Wahana Honda hari ini, Sabtu, 20 April 2024, TWI minimalnya ada enam buah, setelah tanda segitiga. Untuk melihat kondisi ban, lihat telapak bannya searah dengan tanda TWI tersebut, bentuknya tipis dan terletak di antara alur telapak ban.

Pada ban dengan kondisi baru, posisinya akan berada di bagian dalam, tapi seiring penggunaan ban, posisinya bisa sejajar dengan alur telapak ban. Apabila TWI sudah menyentuh rata telapak ban, tandanya ban harus segera ganti.

Ketika TWI sudah sejajar dengan telapak ban, umumnya ketebalan ban tinggal 1,6 mm. Sebagai perbandingan, di Amerika, apabila ban sudah dalam kondisi seperti ini dan masih dipakai jalan, pengendara bisa kena tilang.

Sebenarnya ban motor yang tebalnya tinggal 1,6 mm masih bisa dipakai di jalan kering dan dalam kecepatan yang tidak terlalu tinggi. Tapi tidak direkomendasikan untuk melintasi jalan basah. 

Bila kondisi itu dipakai dalam kecepatan tinggi dan terdapat genangan air, gejala aquaplaning bisa terjadi. Dan yang sangat pasti, kemampuan pengereman dan kemampuannya membuang air jauh berkurang.

Jika ban motor sudah menyentuh TWI, maka pemilik kendaraan siap-siap merogoh kocek untuk membeli ban baru. Hal tersebut harus dilakukan agar ban tetap bisa bekerja secara optimal.

Pilihan Editor: Max Verstappen Juara Sprint Race Formula 1 Cina 2024, Lewis Hamilton P2

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto