Pembalap F1 dari tim Red Bull, Max Verstappen saat ikuti kualifikasi sprint dalam Grand Prix China di Sirkuit Internasional Shanghai, Shanghai, China, 19 April 2024 REUTERS/Edgar Su
GOOTO.COM, Jakarta - Max Verstappen sukses memenangkan balapan Formula 1 Cina pada Minggu, 21 April 2024. Hasil ini membuat pembalap andalan Red Bull Racing tersebut mampu melanjutkan tren positifnya untuk meraih dua kemenangan beruntun.
Walaupun kemenangan di Formula 1 Cina 2024 terlihat mudah, namun Verstappen sempat memiliki kekhawatiran. Dirinya mengaku bahwa ada tiga momen kekhawatiran sebeluk keluar sebagai juara di Sirkuit Internasional Shanghai akhir pekan kemarin.
“Kami sudah bertahun-tahun tidak balapan di sini, dan Sprint akhir pekan selalu sedikit kacau. Jadi saya tidak begitu yakin apa yang diharapkan dari (GP) Shanghai," kata dia seperti dikutip Gooto dari Speedweek hari ini, Senin, 22 April 2024.
“Sebenarnya, ada tiga momen di mana saya khawatir akan kemenangan. Pada restart kedua saya membiarkan satu roda berdiri di Tikungan 6. Itu tidak ideal. Kemudian saya melepas pelindung helm dan tersangkut di pintu masuk kotak udara, saya bisa merasakannya berkibar di helm. Anda tidak pernah tahu ke mana arahnya dan apa yang mungkin menyumbatnya," jelas dia.
Lebih lanjut pembalap berkebangsaan Belanda tersebut juga mengatakan bahwa dirinya sempat menabrak puing-puing jelang putaran terakhir Formula 1 Cina 2024. Insiden tersebut membuat Verstappen mengalami ketakutan dan khawatir tidak bisa memenangkan Grand Prix Shanghai musim ini.
“Dua lap sebelum balapan berakhir, saya menabrak puing-puing dengan kecepatan 300 km/jam, itu sebelum Tikungan 14. Itu membuat saya takut. Karena ban kempes pada kecepatan tinggi dengan ban yang sudah dipotong bagian karbonnya,” ucap Verstappen.
Terlepas dari kekhawatiran di Formula 1 Cina 2024, Verstappen langsung menaruh fokus pada Grand Prix Miami, Amerika Serikat. Dirinya menilai bahwa Formula 1 Amerika Serikat bakal berbeda dengan trek sebelumnya.
“Kami bisa terbang ke Florida dengan hasil sementara yang bagus, tapi Miami adalah trek balap yang sangat berbeda dari lima lintasan sebelumnya. Tata letak berbeda, kompon ban berbeda, permukaan piste berbeda, kondisi cuaca berbeda. Hanya jika kami menemukan pengaturan kendaraan terbaik, barulah kami bisa berpikir untuk menang di AS,” tutup Verstappen.
Pilihan Editor: Formula 1 Cina: Verstappen Raih Pole, Lewis Hamilton Start di Belakang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto