GOOTO.COM, Jakarta - Pertamina Enduro VR46 Racing Team mempersembahkan podium melalui Marco Bezzecchi di MotoGP Spanyol 2024, Minggu, 28 April si sirkuit Jerez. Setelah mendapatkan posisi tiga di balapan, Bezzecchi lebih memposisikan aman ketimbang mengejar Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

Sedangkan Fabio Di Giannantonio alias Diggia mengamankan posisi 7 berada di rombongan kedua mengejar Alex Marquez, Enea Bastianini, dan Brad Binder.

Marco Bezzecchi berhasil menambah 16 poin dan Diggia menambah 9 poin untuk klasemen sementara Juara Dunia MotoGP 2024. Adapun Marco berada di posisi 9 dengan 36 poin dan Diggia di posisi 10 dengan 34 poin.

Berhasil naik podium tiga, Marco Bezzecchi mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang bekerja keras untuk hasil ini, mereka tidak pernah menyerah dan percayakan dirinya.

Marco Bezzecchi di MotoGP Spanyol 2024. (Foto: VR46)

“Di sini, di Jerez saya langsung merasa nyaman, bahkan kemarin, meski sempat mengalami kecelakaan, saya senang dengan sensasi di motornya. Kami membutuhkan podium! Saya menetapkan awal yang baik, menurut standar saya. Itu bagian tersulitnya, lalu saya berpikir tentang balapan,” ujar Marco Bezzecchi.

Dijelaskan oleh Marco Bezzecchi, bahwa Pecco dan Marc memiliki sesuatu yang lebih di balapan kali ini. “Saya tidak ingin mengambil risiko, saya mencoba menjaga kecepatan selama saya bisa untuk menjaga margin dari mereka yang berada di belakang. Saya sangat senang, saya ingin menikmati momen ini, tetapi juga bekerja pada sesi tes besok dan menuju Le Mans, balapan berikutnya, tempat yang spesial bagi saya,” kata dia.

Diggia mengungkapkan, “Saya senang karena tahun lalu, di trek pertama di kalender ini, saya finis di posisi 18/20. Namun hari ini, saya mencapai Top10 keempat berturut-turut dan kami mendekati pembalap terkuat.”

Team Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team yakni Pablo Nieto mengatakan bahwa tim tidak pernah menyerah, mereka selalu memberikan segalanya dan melakukan pekerjaan dengan baik. 

“Hari ini Marco Bezzecchi melakukan sisanya di trek dan podium ini memberi kami kepercayaan diri yang besar untuk balapan berikutnya, dia masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan pada motornya. Sayang sekali bagi Diggia, ia punya kecepatan untuk bertarung di Top 4, ia masuk sepuluh besar untuk keempat kalinya berturut-turut, ia hanya perlu melangkah di start dan lap pertama,” ujar Pablo Nieto.

Atas pencapaian kedua pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang positif, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi mengatakan, "Sejak awal, Pertamina Enduro memang melihat performa Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio sangat bisa diandalkan.” 

Werry Prayogi menyinggung meski di beberapa seri awal mengalami kesulitan, tapi mereka selalu menegaskan bahwa ini hanya masalah waktu saja. Dan hari ini mereka membuktikan meraih hasil yang baik. Keduanya terlihat mulai bisa beradaptasi dengan baik dengan karakter Ducati Desmosedici GP23. Mulai dari hasil sesi kualifikasi yang kompetitif bagi Marco dan Diggia, juga karena hasil feature race atau full race yang membuat fans Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Indonesia dan seluruh dunia jadi bangga. 

“Kami tentunya berharap hasil ini bisa lebih baik lagi di seri-seri selanjutnya dan membuat brand pelumas terbesar asal Indonesia ini lebih dikenal dunia. Bukan hanya karena kualitasnya di kendaraan harian, namun juga pembuktiannya dalam kondisi ekstrim di lintasan balap,” yakin Werry Prayogi.

Pilihan Editor: Komentar Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Usai Senggolan di MotoGP Spanyol 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto