Indonesia Electric Motor Show 2024. (Foto: Istimewa)
GOOTO.COM, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar kick off Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2024, di Kawasan Thamrin, Minggu, 28 April 2024.
Pameran kelima ini nantinya akan diintegrasikan dengan ajang Indonesia Reseach and Innovation Expo 2024 (InaRI Expo 2024), yang merupakan rangkaian acara dari Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-29 yang diperingati pada 10 Agustus 2024.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyebut, IEMS bertujuan mengakselerasi pembangunan ekosistem kendaraan listrik dan menjadi wadah bagi para pelaku industri dan komponennya, untuk terus berkomitmen mensosialisasikan inovasi dan teknologi terkini kepada masyarakat.
"Terkait hal itu, BRIN mengajak seluruh stakeholders, produsen, industri dan perusahaan pendukung kendaraan listrik berbasis baterai (full electric vehicle) untuk berpartisipasi menyukseskan IEMS 2024," ucap Handoko, dalam keterangan resminya, Senin, 29 April 2024.
Nantinya, pameran akan berisi seminar, product presentation, workshop, test drive and ride kendaraan listrik, serta konvoi kendaraan listrik “Langit Biru”.
Handoko menjelaskan IEMS 2024 yang akan berlangsung pada 8-11 Agusuts 2024 di Gedung ICC, Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, BRIN Cibonong dengan konsep indoor dan outdoor, juga menjadi platform untuk melakukan penjualan atau transaksi kendaraan listrik.
"IEMS 2024 juga akan memberikan berbagai apresiasi atau penghargaan bagi para peserta pameran sesuai kategori. Hal ini untuk mendorong para produsen kendaraan listrik, sebab sudah banyak diproduksi oleh produsen lokal. Khususnya untuk roda dua," kata dia.
Sementara itu, Irwan Rahman, Direktur Promosi PT MURTILA Promosindo menyambut baik, acara ini sebagai bentuk dukungan terhadap prakarsa pemerintah dalam pembangunan dan pembinaan di sektor transportasi berbasis kendaraan listrik.
IEMS juga diharapkan membuka peluang untuk kerja sama antara pemerintah pusat, pemda, industri otomotif nasional, dan industri pendukung kendaraan listrik di Indonesia melalui skema bisnis dan investasi yang saling menguntungkan.
"Semoga IEMS 2024 dapat memfasilitasi transfer pengetahuan dan pertukaran teknologi kendaraan listrik, baik di tingkat nasional dan internasional," tutur Irwan.
Pilihan Editor: BYD Jawab Keluhan Konsumen Soal Masalah Pengiriman Unit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto