GOOTO.COM, Jakarta - PT Sokonindo Automobile selaku pemegang merek DFSK dan Seres di Indonesia, mengonfirmasi akan memboyong mobil listrik Aito M7 dan M9 ke Tanah Air tahun depan. Mobil listrik merupakan hasil kolaborasi Seres Group dengan raksasa teknologi Tiongkok, Huawei.

"Tahun depan kami akan membawa lagi mobil penumpang, M7 dan M9, yang nanti kami bawa ke Indonesia. Itu pakai brand Seres," kata Head of Marketing & Sales PT Sokonindo Automobile Doni Putra Okten saat ditemui di arena pameran PEVS 2024, Selasa, 30 April 2024.

Doni menuturkan bahwa di Cina, Seres Group bekerja sama dengan Huawei untuk menelurkan merek baru bernama Aito. Tidak disangka, kehadiran mobil listrik Aito ini mendapatkan sambutan baik dari konsumen Tiongkok dan mampu mencatatkan penjualan yang sangat tinggi.

"Pas M7 dan M9 baru launching, penjualannya bisa ratusan ribu unit. Jadi, kami positif thinking dan confident pasar kendaraan listrik di Indonesia bisa lebih sustain lagi," ujarnya.

Bicara spesifikasi, Aito M7 menggunakan motor penggerak listrik sinkron magnet permanen yang menghasilkan tenaga 200 kW atau setara 268 HP dan torsi maksimumnya 360 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 100 km per jam dapat dituntaskan dalam waktu 7,8 detik pada tipe Comfort dan 4,8 detik pada tipe Deluxe dan Ultimate.

Baterainya berjenis litium terner berkapasitas 40 kWh, yang mampu diajak berkendara hingga jarak maksimal 230 km. Pengisian dayanya membutuhkan waktu setengah jam dari 30 persen hingga 80 persen menggunakan pengisian daya cepat dan 5 jam dari 20 persen hingga 90 persen menggunakan pengisian daya lambat.

Sementara itu, Aito M9 mengusung motor penggerak listrik ganda sinkron magnet permanen yang menghasilkan tenaga 230 kW atau setara 308 HP dan torsi maksimum 396 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke seluruh roda dan mampu menuntaskan akselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu 4,3 detik.

Baterai yang digunakan berjenis Huawei Whale berkapasitas 100 kWh yang mampu menempuh jarak maksimal 630 kilometer. Pengisian daya cepat dari 30 persen hingga 80 persen butuh waktu 15 menit, dan pengisian daya lambat dari 20 persen sampai 90 persen membutuhkan waktu 11,7 jam.

Aito M7 dipasarkan di Cina dengan harga mulai dari 289.800 Yuan atau sekitar Rp 651 juta. Sementara, Aito M9 dibanderol dengan harga mulai dari 509.800 Yuan atau sekitar Rp 1,1 miliar.

Pilihan Editor: Neta V-II Dipamerkan di PEVS 2024, Harga Pre-Book Rp 200 Jutaan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto