Mahasiswi gabung komunitas motor sport full fairing. (Istimewa)
GOOTO.COM, Jakarta - Seorang mahasiswi bernama Tissanda Zyelmafitri (24) membagikan cerita terkait hobinya mengendarai motor sport full fairing. Kebiasaannya ini memang tidak seperti perempuan pada umumnya.
Dirinya saat ini tergabung dengan komunitas motor Girls on Fairing (GoF), yang merupakan wadah bagi perempuan pengguna sepeda motor sport full fairing. Selain itu, dia juga gemar memodifikasi motornya dengan warna-warna yang anti mainstream.
"Jadi awalnya aku pake W175, kan aku ada passion di-art. Aku ngerasa ide aku dalam bidang itu banyak, percuma kalau diterapin di motor klasik yang kanvasnya kecil," ucap dia.
Setelah berpindah dari motor klasik 175cc, kini dia memilih Yamaha R25. Meski motor sport ini terbilang cukup besar, namun dirinya mengaku nyaman mengendarainya.
Tissa menjelaskan bahwa dirinya sempat mendapatkan larangan dari orang tua terkait hobi motorannya. Alasannya karena sang paman meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas. Tak heran jika seorang ibu melarang aktivitasnya di atas sepeda motor.
Akhirnya Tissa mendapat restu dari sang ibu setelah prestasinya di bidang akademik mampu ia capai. Mahasiswi jurusan Manajemen di Binus University itu berhasil lulus dengan IPK 3,75.
Ini menjadi bukti bahwa stigma buruk tentang anak motor tidak sepenuhnya benar. Karena Tissa mampu menjalani hobinya, tanpa mengabaikan program akademiknya. Hal itu bisa menjadi contoh bagi anak bangsa dan generasi berikutnya.