Produksi one-off Mercedes-Benz G-Class yang dipesan oleh konsumen adalah berpenampilan vitage, lebih tepatnya mengambil gaya 280 GE tahun 1986. (Foto: Mercedes-Benz)
GOOTO.COM, Jakarta - Mercedes-Benz mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memproduksi G-Class mesin V8 selama masih ada permintaan dari pasar. Secara lini produk, saat ini G-Class dipasarkan dalam versi enam silinder, delapan silinder, dan listrik.
"Kami ingin memberikan apa yang diinginkan pelanggan. Jika mereka membutuhkan (G-Class) mesin V8, maka tugas kami adalah menyediakan mesin V8 yang sangat efisien dan bertenaga," kata Kepala Eksekutif AMG sekaligus bos dari G-Class dan Maybach, Michael Schiebe, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Selasa, 7 Mei 2024.
Mercedes-Benz mengungkapkan bahwa 80 persen dari semua G-Class yang pernah diproduksi, saat ini masih aktif beredar. Itu merupakan prestasi yang mengesankan, mengingat mobil ini telah diproduksi selama hampir satu abad, sejak 1979.
"80 persen dari G-Class yang pernah diproduksi masih ada di pasaran. Mobil-mobil tersebut memiliki umur yang sangat panjang," ucap Scheibe.
G-Wagen baru-baru ini memasuki era baru dengan peluncuran G580 EQ, yang merupakan model full listrik. Namun, mungkin perlu waktu beberapa dekade sebelum G listrik menjadi satu-satunya versi yang masih dipasarkan oleh Mercy.
"Jadi di sini Anda dapat menghitung bahwa mungkin G-Class membutuhkan material yang lebih banyak daripada mobil kompak, serta daya tahannya. Jika Anda melihat masa pakai G-Wagen dari tahun 1979, saya rasa Anda perlu mengendarai banyak sekali mobil kompak untuk mengimbangi masa pakai G-Wagen," ujar Schiebe.
Bagi konsumen yang tidak menginginkan G-Class V8, ada juga opsi mesin enam silinder. Sementara, G580 EQ ditujukan bagi konsumen yang enggan menggunakan G-Class bermesin bensin.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Pilihan Editor: Pertamina Bakal Bawa Rider Indonesia ke Akademi VR46, Langkah Awal Menuju MotoGP
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto