Yamaha Gear 125. (Foto: Yamaha)
GOOTO.COM, Jakarta - Nilai tukar dolar menjadi salah satu penentu harga kendaraan di Indonesia. Tak jarang kenaikkan pun berimbas pada harga sepeda motor.
Menanggapi fenomena yang ada, Asst. General Manager Marketing - Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro memastikan bahwa hingga kini pihaknya belum berencana menaikkan harga motor saat rupiah melemah.
"Saat ini belum (menaikkan harga), kita melihat nilai tukar rupiah terhadap dolar masih bisa kita manage. Artinya, mudah-mudahan kondisinya tidak semakin naik terus. Untuk saat ini memang kita tidak bisa memprediksi akan naik terus atau turun, tapi dengan kondisi sekarang intinya masih bisa kita manage dan belum ada rencana menaikkan," kata Anton di Solo, Jawa Tengah.
Namun, Anton tak menampik jika pada awal Maret 2024 lalu ada penyesuaian harga untuk motor Yamaha. Namun nilai tukar rupiah bukan jadi penyebabnya, melainkan kebijakan Bea Balik Nama (BBN) yang mengharuskan banderol motor harus mengalami eskalasi.
"Memang kita baru menaikkan harga pada Maret lalu tapi bukan karena nilai tukar, namun karena penyesuaian BBN yang memang normal setiap tahun. Jadi bukan karena harga motor yang naik tetapi kebijakan BBN di masing-masing kota yang mau tidak mau kita harus sesuaikan," tutur dia.
Lebih lanjut Anton menjelaskan jika harga jual yang masih murah bukan berarti Yamaha menurunkan kualitas produknya. Mulai dari bahan baku, komponen, hingga aktivitas produksi tidak ada yang berubah.
"Aktivitas produksi kita dipantau penuh oleh YMC (Yamaha Motor Company), karena kalau menurunkan kualitas dan nantinya berdampak pada kualitas produk dan produknya jadi cepat rusak, yang terjadi adalah angka klaimnya naik. Kalau ini terjadi, maka akam jadi negatif image brand, hal ini yang kita tidak pernah mau main-main," Anton.
Sekedar informasi, saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat pada Kamis, 9 Mei 2024. Kurs rupiah menguat di level Rp 16.066 per dolar AS, dari sebelumnya Rp 16.081.
Pilihan Editor: Rider Indonesia Bisa Gabung Pertamina Mandalika Moto2 Sebelum ke MotoGP
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto