GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin masih menyimpan ambisi besarnya untuk membela tim pabrikan Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025. Hal tersebut, menurut dia, terbilang wajar jika pembalap tim satelit ingin promosi ke tim pabrikan usai menjalani musim-musim yang kompetitif.

Diketahui, Martin telah memperkuat Ducati lewat Pramac Racing sejak 2021. Pada 2022, ia memiliki kans membela skuad Lenovo, namun Ducati lebih memilih Enea Bastianini. Peluangnya pun semakin terbuka lebar untuk promosi ke tim pabrikan, setelah keluar sebagai runner-up di MotoGP 2023.

Kontrak Jorge Martin dengan Ducati Corse dan Prima Pramac Racing akan habis akhir musim nanti. Kini Martin disebut-sebut menanti perpanjangan kontrak dari Ducati Corse dengan harapan mendapat posisi di tim pabrikan.

Meski begitu, posisi tersebut terbilang tidak mudah. Jorge Martin  bakal mendapatkan persaingan baru. Selain Enea Bastianini, kini ia juga dapat persaingan dari Marc Marquez (Gresini Racing) yang langsung tampil baik meski menunggangi motor lama.

"Saya sangat senang di tempat saya berada sekarang. Namun saya rasa sebagai bagian dari keluarga Ducati serta dari mana saya berawal dan berkembang, gerakan alami adalah pergi ke tim pabrikan," ujar Martin dalam jumpa pers MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Kamis, 9 Mei 2024.

"Saya sangat dekat dengan peluang itu (membela Ducati Lenovo Team) pada 2022 dan musim lalu sampai balapan terakhir. Target saya adalah pergi ke sana dan meraihnya. Jika tidak, kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi," tutup Martin.

Di sisi lain, Aprilia Racing dikabarkan sedang menggoda Jorge Martin. Membela Aprilia bisa jadi rencana cadangan yang cukup jitu bagi Martin andai kalah saing dengan Bastianini dan Marquez.

Apalagi Aleix Espargaro mengaku sedang menimbang-nimbang keputusan pensiun dan menjadi test rider Aprilia. Jorge Martin sendiri belum memberikan tanggapam terkait peluang kepindahannya ke tim pabrikan Aprilia Racing.