BAIC BJ40 Plus.(Gooto/Dicky Kurniawan)
GOOTO.COM, Jakarta - Chief Operating Officer (COO) PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) Dhani Yahya mengatakan bahwa BAIC berencana bikin pabrik perakitan mobilnya di Indonesia. JDI menargetkan di tahun 2025, BAIC sudah mulai merakit lokal mobil BJ40 Plus di Tanah Air.
"Dalam tiga sampai lima tahun ke depan kami masih bekerja sama dengan general assembler di Indonesia. Secara visi jauh kami akan buat sendiri (pabrik), itu komitmen dari shareholder dan founder kami, mau buat manufacturing sendiri," kata Dhani saat ditemui di Tangerang, Banten, Jumat, 17 Mei 2024.
"Mudah-mudahan kalau semuanya sesuai rencana, model yang diproduksi lokal akan diperkenalkan pada saat motor show IIMS di Februari 2025," ucapnya melanjutkan.
Sebelumnya, Dhani mengatakan bahwa pada tahap awal, mobil-mobil BAIC akan diimpor dalam bentuk CBU, dan selanjutnya direncanakan untuk dirakit lokal atau completely knock down (CKD).
"Kalau dari kapan, bridging dari CBU ke CKD, kami rencana tahun ini akan CBU dulu, CKD kami start dalam 3 bulan, 4 bulan sudah ada trial," ujarnya.
Menurut Dhani, saat ini pihaknya tengah melakukan penjajakan dengan perusahaan manufaktur di Indonesia untuk memproduksi lokal mobil Cina BAIC. Dua perusahaan yang telah dijajaki itu adalah PT Gaya Motor dan PT Handal Indonesia Motor (HIM).
"Jadi mudah-mudahan bisa kami luncurkan di Februari, di IIMS untuk yang CKD ini. Nah, untuk yang CBU kami akan luncurkan di GIIAS, jadi timeline-nya seperti itu," ucapnya.
Saat ini BAIC telah meluncurkan dua mobilnya dipasar otomotif Tanah Air. Kedua mobil baru tersebut adalah BJ 40 Plus dan X55-II.
Pilihan Editor: Motor Listrik Cina Baru akan Masuk Indonesia, Merek Apa?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto