GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah berencana memberikan tambahan insentif untuk mobil hybrid (hybrid electric vehicle/HEV). Wacana tersebut pun mendapatkan dukungan dari salah satu produsen mobil, yakni Great Wall Motors (GWM).

Constantinus Herlijoso, General Manager GWM Indonesia mengatakan, pihaknya tentu mendukung serta menyambut baik wacana pemerintah yang tengah mengkaji program insentif untuk pembelian mobil HEV di dalam negeri.

“Selama itu bisa memberi keuntungan untuk para pelanggan kita akan mendukung, karena yang menikmati adalah user,” kata Constantinus Herlijoso, saat ditemui di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.

Constantinus juga menyebut, dengan adanya insentif hybrid diharapkan bisa menstimulus industri dan meningkatkan demand masyarakat terhadap mobil hybrid.

“Sebenarnya tergantung pada kebijakan pemerintah seperti apa. Tetapi pemberian insentif itu akan menstimulasi industri. Adanya insentif permintaan (kendaraan) diharapkan meningkat, dan itu mendorong industri untuk memproduksi lebih banyak dan lebih efisien,” kata dia.

Diketahui,GWM Indonesia hingga saat ini hanya menjual mobil berteknologi hibrida, yakni Haval H6 HEV dan Tank 500 HEV. Selain itu jumlah mobil hybrid yang dipasarkan di Indonesia juga sudah cukup banyak.

Bahkan jika dibandingkan dengan mobil konvensional, mobil dengan dua penggerak tentu menghasilkan emisi karbon yang lebih baik.

Meski demikian, untuk saat ini mobil hybrid masih dikenakan tarif PPnBM sebesar 6 persen dan PKB serta BBNKB yang disamakan seperti mobil konvensional, yakni maksimal 12,5 persen dan 17,5 persen.

Pilihan Editor: BAIC Berencana Hadirkan Mobil Hybrid dan Mobil Listrik di Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto