Honda CBR650R. (Foto: Honda)
GOOTO.COM, Jakarta - Ritual memanaskan mesin motor masih dilakukan sebagian pemilik motor. Padahal, sebagian besar motor zaman sekarang sudah tidak perlu dipanaskan terlalu lama, apalagi motor sekarang sudah banyak dibekali teknologi injeksi.
Saat memanaskan mesin motor, pemotor disarankan tidak melakukannya di dalam rumah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama memanaskan sepeda motor, salah satunya terkait tempat memanaskannya.
Berikut dampak memanaskan mesin motor di dalam ruangan, dikutip dari laman Wahana Honda pada hari ini, Selasa, 21 Mei 2024.
1. Jangan Dekat Tembok
Memanaskan mesin motor diusahakan jangan dekat dengan dinding atau tembok. Karena pada saat pemanasan, otomatis lampu utama akan menyala jika mesin dihidupkan. Bila motor terlalu dekat tembok, maka tingkat panasnya akan memantul ke reflektor lampu itu sendiri.
2. Mika Lampu Bisa Meleleh
Jika memanaskan motor di dalam ruangan, pantulan cahaya pada dinding juga dapat merusak atau membuat bagian mika lampu depan meleleh akibat terlalu panas. Akibat reflektor meleleh, bisa menyebabkan bohlam lampu motor putus.
Sebaiknya memanaskan motor jangan terlalu lama. Cukup sekitar 3 menit sampai 5 menit saja.
3. Gas Berbahaya Mengintai
Memanaskan motor sebaiknya dilakukan di luar ruangan. Sebab, gas buang kendaraan mengandung berbagai kandungan berbahaya bila terhirup dan masuk ke tubuh, seperti gas karbon monoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan timbal.
Panas yang dihasilkan tidak terbuang ke udara, malah akan mengepul di dalam ruangan tersebut. Ini jelas berbahaya bila terhirup manusia, apalagi oleh anak-anak.
Pilihan Editor: Jadwal MotoGP Catalunya 2024: Marc Marquez Berpeluang Menang?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto