Mobil Listrik Ford yakni Ford Mustang Mach-E dan F-150 Lightning. (Foto: Ford)
GOOTO.COM, Jakarta - Bos Ford, Jim Farley, mengaku tidak yakin kendaraan listrik bisa menjadi satu-satunya pilihan kendaraan pada tahun 2035. Industri otomotif harus terbuka untuk solusi powertrain lainnya.
"Saya rasa kita tidak tahu. Ketika membutuhkan transit untuk pekerjaan Anda, atau Anda seorang peternak dengan mobil pickup di AS, tenaga listrik adalah solusi yang buruk, dan bahkan politisi paling radikal yang melakukan dekarbonisasi pun tidak boleh berada di pihak yang salah," kata Jim Farley, dikutip dari laman Carscoops pada hari ini, Selasa, 21 Mei 2024.
Jim Farley mengatakan bahwa kemungkinan solusi kendaraan masa depan adalah hidrogen atau akan ada solusi bahan bakar berkelanjutan lain yang akan segera hadir. Sebab, tidak ada kepastian dalam industri otomotif, menurutnya.
"Saya telah mendengar hal ini ribuan kali: setiap mobil menggunakan listrik, setiap mobil menggunakan hidrogen, setiap mobil menggunakan diesel. Ada banyak jalan buntu," ucapnya.
Farley juga mengungkapkan bahwa Ford tidak akan pernah menjadikan Mustang sebagai murni mobil listrik, yang berarti bahkan Mustang Mach-E pun tidak dapat menggantikan dan mematikannya. Dia mengatakan bahwa Ford masih akan mempertahankan mesin V8 Mustang dalam jangkauannya selama mungkin dan percaya bisnisnya kuat.
"Mustang GTD yang mahal adalah jaminan untuk masa depan Mustang dan Ford akan terus menjual mobil yang diinginkan dan dapat dicapai," ujar Farley memungkasi.
Pilihan Editor: Jokowi Minta Elon Musk Bangun Pabrik Baterai di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto