Logo mobil listrik Neta. (Gooto/Rafif Rahedian)
GOOTO.COM, Jakarta - PT Neta Auto Indonesia mempertimbangkan untuk membuat pabrik perakitan mobilnya sendiri di Indonesia. Saat ini pabrikan mobil listrik Cina tersebut telah merakit mobil listriknya di fasilitas milik PT Handal Motor Indonesia (HIM) yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
"Kami tetap terbuka apakah bisa mengembangkan pabrik sendiri atau tetap kolaborasi," kata External Affairs and Product Director PT Neta Indonesia Fajrul Ilhami dalam Konferensi Pers Grand Launch Neta V-II di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024.
Neta telah memulai perakitan lokal mobil listriknya di PT HIM sejak Mei 2024. Kapasitas produksi mobil listrik mereka mencapai 27 ribu unit per tahun.
Pabrik tersebut akan memproduksi mobil CKD (Completely Knock Down). Pabrik ini akan memproduksi mobil listrik Neta V dan model terbarunya, yakni Neta V-II. Keuntungan dari produksi lokal ini adalah harga jual mobil listrik Neta bisa dipangkas lebih murah dan bisa mendapatkan insentif dari pemerintah.
Neta Indonesia telah memulai perakitan lokal Neta V-II di pabrik HIM. Mereka mengklaim mobil listrik terbarunya ini telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 44 persen, sehingga berhak untuk mendapatkan insentif dari pemerintah.
Untuk diketahui, mobil listrik Neta V-II dijual dengan harga Rp 299 juta on the road (OTR) DKI Jakarta, sudah termasuk insentif PPn. Harga tersebut bahkan lebih murah dari Neta V yang dipasarkan di Tanah Air dengan banderol Rp 317 juta.
Pilihan Editor: Rasanya Menjajal Tank 500, Mobil Hybrid GWM Seharga Rp 1,19 Miliar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto