GOOTO.COM, Jakarta - Bagi pengendara mobil, terutama yang bertransmisi manual, ada kalanya mengalami sebuah masalah ketika memindahkan gigi transmisi. Salah satunya ialah mengalami perpindahan transmisi ke posisi netral secara tiba-tiba.

Perpindahan gigi transmisi ini biasa disebut dengan istilah gigi loncat. Masalah ini  dapat menunjukkan bahwa transmisi mobil Anda membutuhkan perawatan khusus, karena bukan hanya mengganggu saat mengemudi saja. Ketika terjadi kerusakan parah dapat mengurangi keselamatan saat berkendara.

Demi terhindar dari masalah yang disebabkan oleh masalah yang dianggap sepele, jangan sampai melewatkan perhatian untuk keselamatan dalam berkendara.

Oleh karenanya pemilik kendaraan wajib menyimak penjelasan mengenai penyebab gigi transmisi loncat. Berikut ulasannya dilansir dari Wuling:

1. Roda Gigi Aus

Roda gigi transmisi bertanggung jawab untuk mengubah kecepatan dan torsi mesin ke roda mobil. Namun, selama waktu yang lama, roda gigi dapat rusak. Pemeriksaan rutin dan penanganan dini terkait keausan pada roda gigi sangat penting karena menyebabkan transmisi mobil loncat dari posisinya saat mengganti gigi.

2. Blocking Ring Aus

Blocking ring, juga disebut synchronizer ring, adalah bagian transmisi yang membantu menyinkronkan kecepatan roda gigi sebelum gigi menyatu. Fungsi ring penghalang ini sangat penting untuk memastikan perpindahan gigi yang halus.

Jika ring penghalang rusak atau aus, proses sinkronisasi terganggu. Hal ini membuat mengganti gigi menjadi sulit dan dapat menyebabkan transmisi loncat dari posisinya. Jika menemukan masalah dengan blok ring, komponen ini harus diganti dengan yang baru. Setelah itu, transmisi akan berfungsi seperti biasa.

3. Kerusakan pada Synchromesh

Kerusakan pada synchromesh adalah penyebab berikutnya gigi transmisi mobil loncat. Proses yang dikenal sebagai synchromesh memungkinkan perpindahan gigi dilakukan dengan lancar tanpa menghasilkan suara yang tidak menyenangkan.

Demi mencapai tujuan ini, roda gigi harus bergerak pada kecepatan yang sama sebelum menyatu, jika synchromesh rusak, perpindahan gigi dan gigi transmisi akan sulit. Gigi transmisi cenderung loncat dari posisinya.

4. Bobot Muatan Berlebih

Mengangkut banyak muatan bisa menjadi salah satu penyebab gigi transmisi mobil loncat. Mengangkut beban berat di atas kapasitas kendaraan dapat meningkatkan tekanan pada sistem transmisi

Terdapat kemungkinan gigi akan loncat dari posisinya karena beban yang berlebihan pada roda gigi. Hindari mengangkut barang yang melebihi kapasitas muatan maksimum kendaraan Anda.

5. Pergantian Gigi Tidak Tepat

Salah satu alasan lain gigi transmisi mobil loncat adalah pergantian gigi yang salah. Saat mengganti bagian transmisi, sangat penting untuk memastikan bahwa telah mengganti gigi transmisi dengan tepat.

Menggunakan roda gigi yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan masalah perpindahan gigi, termasuk gigi yang loncat dari posisinya.

6. Setelan Kopling Kurang Tepat

Setelan kopling yang tidak tepat juga dapat menyebabkan gigi loncat, yang menyebabkan transmisi nyangkut dan sulit untuk masuk. Demi mengatasi masalah ini, dapat mengubah pijakan kopling yang lebih dangkal atau kurang dalam dengan melakukan perbaikan kedalaman kopling.

7. Clutch Cover Kopling Lemah

Melemahnya clutch cover kopling adalah penyebab berikutnya dari gigi transmisi loncat. Komponen sistem kopling ini memiliki fungsi untuk menjepit kampas kopling.

Demi mengatasi masalah ini, jika kerusakan cukup kecil, dapat diperbaiki, dan jika kerusakan sangat parah, dapat diganti dengan bagian yang baru.

8. Faktor Usia Pemakaian

Setelah waktunya, setiap komponen harus diganti jika tidak dilakukan, itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara. Jika kendaraan sudah berusia cukup lama, sangat penting untuk melakukan perawatan rutin. Apabila kendaraan sudah berusia cukup lama, Anda dapat mengganti komponen dengan yang baru.