Pengendara roda empat melintas di jalur tol Cililitan, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2022. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR akan menerapkan teknologi transaksi tol nirsentuh atau dikenal Multi Lane Free Flow (MLFF) rencana sistem pembayaran tersebut akan di uji coba pada 43 gerbang tol di pulau Jawa 2022. TEMPO/Febri
GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa penerapan sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF), tidak akan mengubah tarif tol yang sudah berlaku saat ini.
"Jadi tidak ada perubahan, tidak ada urusannya dengan tarif. Tarif sudah ada hitungannya sendiri," kata Basuki, dikutip dari Antara hari ini, Kamis, 30 Mei 2024.
Basuki menegaskan bahwa penerapan sistem pembayaran tol nirsentuh ini tidak membebani Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan pengguna. Sebab, penerapan sistem transaksi ini hanya mengubah mekanisme pembayarannya saja.
Sebelumnya, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sistem pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan diterapkan secara bertahap di jalan tol Indonesia mulai akhir tahun 2024.
"Dari hasil uji coba pada Desember 2023 di ruas tol Bali Mandara, masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi, termasuk teknis dan manajerial. Saat ini sudah ada solusi dari sisi manajerialnya," kata Basuki.
"Saya optimistis MLFF akan diimplementasikan secara bertahap dengan masih single lane atau hybrid masih dengan kartu (e-Toll)," ujarnya menambahkan.
Sistem MLFF akan diterapkan secara bertahap, yakni Single Lane Free Flow (SLFF) dengan barrier dan tapping (hybrid). Kemudian, dilanjutkan dengan masa transisi di mana diterapkan SLFF dengan barrier. Di tahap selanjutnya, yaitu SLFF tanpa barrier dan MLFF secara penuh.
Pilihan Editor: Bikin SIM Sekarang Tak Bisa Lewat Calo, Wajib Ikut Ujian Praktik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto