Mobil listrik Huawei. (Foto: Carscoops)
GOOTO.COM, Jakarta - Head of Smart Car Solutions Huawei Yu Chengdong mengatakan bahwa kemitraan mereka dengan JAC akan membuat mobil listrik di segmen ultra premium. Bahkan, mobil listrik ini digadang-gadang bakal mengungguli Maybach dan juga Rolls-Royce dalam hal kemewahan dan kenyamanan.
"Ini mungkin mobil sejuta level, sangat mewah. Tolok ukur kami jauh melebihi level Maybach dan Rolls-Royce Phantom, ini lebih mewah dan lebih nyaman daripada mereka," kata Chengdong, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Jumat, 31 Mei 2024.
Membuat mobil listrik dengan harga sekitar 1 juta Yuan atau Rp 2,2 miliar, hingga ingin menyaingi Rolls-Royce Phantom dan Mercedes-Maybach S-Class, kedengarannya sangat ambisius. Namun, itulah target yang ditetapkan oleh CEO Huawei untuk anak perusahaannya yang berkecimpung di pasar mobil ultra mewah.
Model pertama dari perusahaan ini dikabarkan merupakan sebuah sedan lapang yang menggunakan powertrain listrik murni. EV ultra mewah ini diperkirakan akan memulai debutnya pada kuartal keempat 2024, dan memposisikan model ini sebagai pesaing langsung dari model BMW i7 dan Mercedes-Benz EQS.
Penawaran model ultra mewah ini akan berada di atas kemitraan Huawei yang sudah ada, seperti Stelato (BAIC) untuk segmen kelas atas, Luxeed (Chery) untuk kelas menengah, dan AITO (Seres) yang berfokus pada SUV. Beberapa merek ini melayani demografi kaum muda, dengan menekankan fitur-fitur teknologi tinggi dan kepraktisan.
Chengdong juga mengungkapkan akan ada prinsip-prinsip dari industri selulernya yang disesuaikan dengan sektor otomotif. Prinsip tersebut mencakup pengalaman pengguna, kepuasan pengguna, kualitas produk, dan layanan pelanggan.
Pilihan Editor: Bikin SIM Sekarang Tak Bisa Lewat Calo, Wajib Ikut Ujian Praktik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto