Pengendara mendorong motornya yang mogok seusai menerjang banjir yang menggenangi jalur utama jalan Semarang-Purwodadi di Kecamatan Gubug Grobogan, Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2024. Banjir karena intensitas hujan deras pada Senin (5/2) sore hingga Selasa (6/2) dini hari tersebut menyebabkan meluapnya Sungai Tuntang serta jebolnya beberapa tanggul sungai sehingga jalur utama jalan Semarang-Purwodadi lumpuh, sementara itu TNI-POLRI bersama BPBD dibantu relawan mengalihkan arus lalu lintas ke sejumlah titik jalan alternatif. ANTARA FOTO/Aji Styawan
GOOTO.COM, Jakarta - Motor mogok mendadak saat sedang berkendara di tengah jalan adalah salah satu masalah yang bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Saat hal ini terjadi, yang terpenting adalah tetap tenang dan jangan panik.
Oleh sebab itu, penting untuk pengendara mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Agar bisa mengatasi motor mogok secara tiba-tiba, penting untuk memahami apa saja kemungkinan penyebabnya. Berikut adalah 7 rincian penyebab motor berhenti tiba-tiba secara umum dilansir dari laman resmi Suzuki:
1. Keran Bensin Tertutup
Salah satu penyebab umum mogoknya kendaraan secara tiba-tiba adalah ketika keran saluran bensin ke karburator tertutup. Hal ini bisa terjadi karena adanya sumbatan oleh kotoran atau karena keran sengaja ditutup.
Keran ini berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar ke karburator. Jika keran tersebut tertutup, maka bensin tidak akan mengalir, dan mesin tidak akan bisa menyala.
2. Bahan Bakar Habis
Kehabisan bahan bakar juga sering menjadi penyebab utama motor mogok di jalan. Ketika bahan bakar habis, aliran atau suplai bahan bakar ke ruang pembakaran juga otomatis akan berhenti.
Hal ini membuat mesin tidak bisa menerima suplai bahan bakar yang diperlukan untuk melakukan pembakaran dan membuat mesin menyala.
3. Oli Mesin Habis
Oli mesin yang habis juga dapat menyebabkan motor berhenti. Oli adalah bahan yang sangat penting untuk melumasi komponen mesin dan mengurangi gesekan antar komponen.
Tanpa adanya cukup oli untuk melumasi, mesin akan mengalami gesekan berlebihan dan menimbulkan suhu panas tinggi, yang akhirnya bisa menyebabkan motor mogok.
4. Komponen Busi Bermasalah
Kemungkinan penyebab selanjutnya adalah terdapat masalah pada komponen busi. Sebab, busi yang terlalu kotor atau rusak tidak akan menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk pembakaran bahan bakar di ruang bakar.
Selain itu, masalah pada kabel busi juga dapat mengganggu aliran listrik yang diperlukan untuk menyalakan busi di sistem pengapian motor.
5. Mesin Overheating
Penggunaan motor dalam perjalanan yang panjang tanpa istirahat dapat menyebabkan mesin mengalami overheating. Hal ini terjadi ketika suhu mesin menjadi terlalu tinggi dan tidak dapat didinginkan secara efektif oleh sistem pendingin motor.
Jika dibiarkan, maka kondisi mesin yang terlalu panas akan menyebabkan motor mogok atau berhenti secara tiba-tiba.
6. Knalpot dan Saringan Udara Terisi Air
Waspadalah jika Anda hendak mengendarai motor dalam kondisi banjir atau hujan, terutama jika hujannya cukup deras. Pasalnya, motor yang melewati genangan atau terkena hujan dapat mengakibatkan knalpot dan saringan udara terisi air.
Hal ini nantinya akan menghambat aliran udara dan pembuangan gas, yang akhirnya bisa membuat motor sulit menyala, bahkan berpotensi berhenti tiba-tiba.
7. Ada Komponen Listrik yang Konslet
Terakhir, masalah pada sistem kelistrikan kendaraan juga dapat menyebabkan motor mogok saat tengah berkendara.
Alasannya, kabel motor yang lecet atau korslet dapat mengganggu aliran listrik yang diperlukan untuk menyalakan mesin.
Lalu, apa saja solusi untuk mengatasi masalah motor yang berhenti di jalan secara mendadak? Coba ikuti beberapa tips berikut ini:
a. Cek dan Isi Ulang Bahan Bakar
Ketika motor tiba-tiba mogok di tengah jalan, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa ketersediaan bahan bakar. Coba cek indikator pada dashboard atau buka tangki secara manual untuk memastikan sisa bahan bakar.
Jika ternyata bahan bakar Anda habis, segera cari tempat yang aman untuk mengisi ulang bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan. Lalu, periksa pula keran bensin dan pastikan tidak ada sumbatan yang menghalangi aliran BBM ke karburator.
b. Cek Oli Mesin
Selanjutnya, pastikan untuk secara rutin memeriksa tingkat dan kondisi oli mesin sebelum melakukan perjalanan. Jika masalah motor mogok terlanjur terjadi, segera ganti oli mesin dengan yang baru agar mesin tetap terlindungi dan kinerjanya optimal.
c. Periksa Kondisi Busi
Busi bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk pembakaran dalam mesin. Busi yang kotor atau rusak dapat menyebabkan kendaraan mogok karena tidak ada percikan api yang dihasilkan. Jadi, pastikan untuk memeriksa kondisi busi dan membersihkannya dari kotoran atau kerak yang menumpuk secara berkala.
d. Istirahatkan Motor atau Dinginkan Mesin Sejenak
Jika mesin kendaraan terlalu panas atau overheat, segera berhenti dan istirahatkan motor Anda untuk beberapa saat. Jangan lupa, cari tempat yang aman untuk beristirahat dan biarkan mesin dingin sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
e. Bersihkan Knalpot dan Saringan Udara
Knalpot dan filter udara adalah dua komponen penting dalam sistem pembuangan dan pengaturan udara dalam mesin. Karena itu, pastikan untuk selalu rutin membersihkan knalpot dan saringan udara motor Anda dari kotoran atau debu yang menumpuk.
f. Periksa Kondisi Kelistrikan Motor
Kelistrikan motor juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Jadi, cobalah memeriksa kondisi kabel-kabel listrik di kendaraan Anda dan pastikan tidak ada yang lecet atau putus.
Pilihan Editor: Bagnaia Juara MotoGP Italia 2024, Marc Marquez Gagal Podium
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto