Ford Logo
GOOTO.COM, Jakarta - CEO Ford Jim Farley meminta industri untuk berhenti memandang kendaraan hybrid hanya sebagai solusi sementara untuk beralih ke kendaraan listrik. Dia menilai bahwa mobil hybrid ini merupakan teknologi yang penting bagi masa depan industri.
"Kita harus berhenti membicarakannya (kendaraan hybrid) sebagai teknologi transisi," kata Farley, dikutip Gooto dari laman Autoblog hari ini, Senin, 3 Juni 2024.
Farley mengungkapkan bahwa mobil hybrid telah mengalami lonjakan permintaan selama setahun terakhir. Hal ini mendorong produsen mobil untuk mengurangi upaya mereka dalam beralih ke mobil listrik.
Ford menargetkan untuk melipatgandakan penjualan hybrid mereka selama beberapa tahun ke depan. Pabrikan mobil asal Amerika Serikat ini telah menarik kembali sebagian investasi kendaraan listriknya dan menunda produksi mobil listrik mereka di Kanada dan Amerika.
Tidak hanya itu, Farley juga mengatakan bahwa mobil listrik tidak boleh disubsidi. Produsen mobil harus berusaha untuk memproduksi model bertenaga baterai dengan cepat dan menguntungkan.
"Kami percaya bahwa kami harus mencapai itu sesegera mungkin," ujarnya.
Ford telah memisahkan divisi kendaraan listrik dan perangkat lunaknya dari divisi mesin konvensional pada 2022. Para eksekutif Ford menilai langkah ini akan meningkatkan efisiensi di kedua segmen tersebut.
Ford memperkirakan kerugian sebesar $5 miliar hingga $ 5,5 miliar dalam bisnis kendaraan listriknya di tahun ini, setelah melaporkan kerugian $ 4,7 miliar di tahun 2023.
Farley menilai perangkat lunak dan layanan berlangganan akan menjadi pendorong keuntungan utama di masa depan. Kemudian, dia juga memandang teknologi mengemudi otonom sebagai salah satu peluang pertumbuhan terbesar bagi produsen mobil.
"Pesaing Tiongkok lebih unggul dalam hal pendekatan mereka dalam mengembangkan perangkat lunak yang layanan yang menarik pelanggan," ucap Farley.
Pilihan Editor: Bagnaia Juara MotoGP Italia 2024, Marc Marquez Gagal Podium
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto