Pameran otomotif Geneva International Motor Show ditutup permanen. (Dok Geneva)
GOOTO.COM, Jakarta - Pameran otomotif tahunan Geneva International Motor Show di Swiss, akan dihentikan permanen setelah sudah lebih dari satu abad digelar. Berakhirnya pameran internasional ini disebabkan berkurangnya minat dan lingkungan pasar yang sulit.
Disitat dari laman Reuters hari ini, Senin, 3 Juni 2024, Geneva International Motor Show pertama kali diadakan pada 1905. Pameran ini telah menjadi wadah untuk peluncuran kendaraan baru, terutama di Eropa, dan telah menarik setidaknya 120 peserta pameran pada puncaknya.
Dalam beberapa tahun terakhir, pameran di Jenewa ini harus bersaing dengan acara yang lebih besar dan populer di Munich dan Beijing. Alexander de Senarclens selaku Presiden Comite permanent du Salon International de l'Automobile Foundation, sebenarnya menyesali penutupan pameran tersebut.
"Namun, harus dikatakan bahwa kurangnya minat yang ditunjukkan oleh produsen di Geneva Salon dalam konteks industri yang sulit, persaingan dari Paris dan Munich menunjukkan mana yang disukai oleh industri dalam negeri mereka, dan tingkat investasi yang diperlukan untuk mempertahankan hal tersebut," ujar Senarclens.
Setelah empat tahun terhenti, dimulai dengan pembatalan edisi 2020 karena pandemi Covid-19, penyelenggara gagal menggelar kembali pameran tersebut. Edisi terbaru hanya menarik satu produsen mobil Eropa, Renault, bersama beberapa produsen mobil Cina, dan hanya menarik 168 ribu pengunjung, kurang dari target yang ditetapkan, yakni sebanyak 200 ribu pengunjung.
Keputusan penutupan Geneva International Motor Show ini dilakukan menyusul pengakuan bahwa kondisi pasar di Eropa tidak kondusif bagi penyelenggaraan pameran edisi mendatang. Namun, penyelenggara masih tetap berecana menggelar pameran edisi Qatar pada November 2025.
Pilihan Editor: Bagnaia Juara MotoGP Italia 2024, Marc Marquez Gagal Podium
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto