rem cakram. (Foto: Toyota)
GOOTO.COM, Jakarta - Piringan cakram rem merupakan bagian rem mobil yang memastikan kendaraan berhenti dengan aman. Namun, kondisi piringan cakram yang berkarat dapat mengganggu kinerja pengereman mobil hingga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Melansir laman Auto2000 pada hari ini, Senin, 3 Juni 2024, karat di piringan cakram bisa disebabkan oleh paparan air, debu dan kotoran, penggunaan tidak rutin, suhu ekstrem, kualitas piringan cakram yang buruk, hingga kebiasaan membersihkan piringan cakram menggunakan air biasa.
Piringan cakram yang berkarat dapat menyebabkan sejumlah dampak negatif yang signifikan terhadap kinerja sistem rem dan keselamatan pengguna jalan. Berikut dampak yang timbul akibat karat pada piringan cakram rem.
1. Getaran Saat Pengereman
Permukaan piringan cakram yang tidak rata akibat adanya karat dapat menyebabkan getaran saat pengereman. Getaran ini bisa dirasakan di pedal rem atau bahkan di kemudi, yang dapat mengganggu kontrol kendaraan. Getaran yang berlebihan juga dapat mengindikasi adanya masalah serius pada sistem rem mobil.
2. Penurunan Daya Cengkeraman Rem
Karat yang menumpuk pada piringan cakram rem dapat mengurangi daya pengereman, sehingga menyebabkan pengereman mennjadi kurang efektif dan meningkatkan risiko kecelakaan. Daya cengkeram rem yang berkurang juga dapat memperpanjang jarak pengereman, yang dapat menjadi faktor penting dalam menghindari tabrakan.
3. Kebisingan Saat Pengereman
Piringan rem cakram yang berkarat dapat menghasilkan suara decitan atau bunyi gesekan yang mengganggu saat melakukan pengereman. Kebisingan ini juga menjadi tanda bahwa ada masalah pada sistem rem yang perlu segera ditangani. Kebisingan ini juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada piringan cakram dan komponen lainnya.
Pilihan Editor: Mengenal 7 Penyebab Motor Injeksi Mati saat Digas
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto