GOOTO.COM, Jakarta - Toyota Motor Corporation mengakui adanya penyimpangan dalam sertifikasi uji kendaraan di Jepang yang tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah setempat. Pabrikan mobil Jepang itu saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait permasalahan tersebut.

"Kami meminta maaf sebesar-besarnya atas kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami yang telah menaruh kepercayaan pada Toyota. Kami menganggap serius bahwa masalah telah ditemukan di Toyota," tulis Toyota dalam pernyataan resminya, dikutip Gooto hari ini, Rabu, 5 Juni 2024.

Dalam keterangan resminya, skandal ini melibatkan tujuh model kendaraan Toyota Group, termasuk merek Lexus. Beberapa model sudah dihentikan produksinya, namun masih ada tiga model yang masih diproduksi saat ini, yakni Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross.

Sementara itu, empat model yang sudah tidak lagi diproduksi adalah Toyota Crown, Toyota Isis, Toyota Sienta, dan Lexus RX. Kendaraan yang terlibat skandal ini telah diverifikasi secara internal dan dipastikan tidak memiliki masalah dengan kinerja yang ditentukan undang-undang.

Berdasarkan hasil investigasi, Toyota memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman dan penjualan untuk model Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross sejak 4 Juni 2024. Toyota juga akan mengambil tindakan yang tepat seperti melakukan tes saksi.

Berikut daftar mobil Toyota yang terlibat skandal sertifikasi kendaraan di Jepang:

1. Toyota Crown periode produksi Juli 2014-Desember 2020 dan Crown (Royal Athlete) periode produksi Agustus 2015-Desember 2020
2. Toyota Isis periode produksi September 2015-Januari 2018
3. Toyota Corolla Axio periode produksi Februari 2015-sekarang
4. Toyota Corolla Fielder periode produksi Februari 2015-sekarang
5. Toyota Sienta periode produksi Mei 2015-Juli 2022
6. Toyota Yaris Cross periode produksi Juli 2020-sekarang
7. Lexus RX periode produksi September 2015-September 2022.