Bus rombongan study tour asal Pesisir Barat yang kecelakaan masuk ke dalam jurang di tanjakan Sedayu, kabupaten Tanggamus, Lampung. ANTARA/HO-Humas Polres Tanggamus
GOOTO.COM, Jakarta - Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah mengatakan, kepolisian akan menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan kecelakaan angkutan bus yang belakangan marak terjadi di Indonesia.
"Korlantas berkomitmen untuk mengatasi permasalahan kecelakaan angkutan bus sesuai amanah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 yang dijalankan dengan baik oleh semua pemangku kepentingan, termasuk Polri," kata Bakharuddin, dikutip dari laman Korlantas Polri hari ini, Selasa, 11 Juni 2024.
Korlantas berniat mengatasi keamanan dan keselamatan lalu lintas, terutama dalam hal mengantisipasi kecelakaan bus. Salah satu caranya dengan menjalankan sistem pengujian SIM serta pelatihan melalui Indonesia Safety Driving Center (ISDC).
"Ada beberapa tindakan perbaikan oleh Korlantas Polri, khususnya sistem pengujian SIM umum serta perbaikan pelatihan mitra pengemudi maupun melalui Indonesia Safety Driving Center," ucapnya.
Korlantas Polri juga akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan BNSP untuk menyelenggarakan sekolah mengemudi bus, truk, dan sepeda motor. Kerja sama ini juga bertujuan mempercepat adanya ketentuan yang baku terkait sekolah mengemudi serta melakukan sertifikasi setelah mengemudi.
"Pengguna bus pariwisata khususnya perlu disadarkan bahwa dalam menyusun program kegiatan wisata atau study tour sekolah harus diatur sedemikian rupa dengan memperhatikan jam kerja sopir serta tidak dilaksanakan dengan berbagai lokasi kunjungan dalam waktu sempit," ujar Bakharuddin menjelaskan.
Pilihan Editor: Harga Toyota Innova Venturer Masih Tinggi di Pasar Mobil Bekas
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto