GOOTO.COM, Jakarta - Maverick Vinales hanya tertarik berada di tim pabrikan pada MotoGP 2025. Oleh karenanya dia memprioritaskan  bertahan bersama tim Aprilia Racing.

Meski begitu, Vinales juga tetap membuka negosiasi dengan pabrikan lain, untuk menjadi tim barunya musim depan.

Sebenarnya Vinales ingin memperpanjang kontraknya dengan Aprilia sejak MotoGP Qatar 2024 beberapa bulan lalu. Sayangnya, Aprilia yang masih ragu dan ogah untuk segera mendapatkan tanda tangan Vinales.

Hal tersebut yang mendasari Maverick Vinales, berpikir untuk mempertimbangkan pabrikan lain yang cocok untuknya. 

"Saya ingin memahami proyek mana yang terbaik, untuk mengeksploitasi talenta saya. Jadi masih mengevaluasi dan sedang memutuskan," kata Vinales dilansir dari GPOne.

Kabarnya Honda dan KTM menjadi dua pabrikan terdepan yang berpotensi membajak Maverick Vinales dari Aprilia. Bahkan apa yang terjadi dengan Jorge Martin di Ducati, malah menginspirasi Vinales untuk terbuka kepada semua pabrikan jika hal-hal yang buruk terjadi.

"Jelas bahwa kehadiran Martin malah membuka mata untuk melirik di sekitar. Tidak cuma kehadirannya saja, namun di sana memang ada kesempatan menarik dan saya harus mengevaluasi mereka dengan hati-hati," tegas Maverick Vinales.

Aprilia pun menyadari mereka berpeluang besar kehilangan pembalap andalannya tersebut untuk musim depan.

"Kami selalu sadar dan adil dengan pembalap kami. Maverick adalah prioritas kami. Tapi kesepakatan bukan hanya soal kami, tapi dari dua belah pihak. Jika sesuai harapan, ia ingin bertahan dengan kami, maka kami akan senang. Jika tidak kami akan lanjut di bursa. Seorang pembalap Italia memiliki peluang, tapi kami juga harus melihat apakah Miguel Oliveira masih bisa," jelas Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing.

Pilihan Editor: Jorge Martin Gabung, Aprilia Langsung Pasang Target Juara di MotoGP 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto