Hyundai: Pemerintah Fokus Saja di Mobil Listrik, Jangan Hybrid
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 16 Juni 2024 09:00 WIB
Hyundai Logo (autoblog.com)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Nur Mukmin meminta agar pemerintah fokus saja pada regulasi mobil listrik dan tidak perlu mengurusi mobil hybrid. Hyundai berharap pemerintah bisa memprioritaskan mobil listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tentu saja kami berharap pemerintah fokus saja di mobil listrik, jangan di hybrid. Tapi kami dari Hyundai tetap berharap pemerintah tetap memprioritaskan mobil listrik, karena sudah banyak APM (agen pemegang merek) yang investasi mobil listrik," kata Budi saat ditemui di Sentul, Sabtu, 15 Juni 2024.

Budi juga mengungkapkan bahwa mobil listrik ini perlu dibantu agar pasarnya terus bertumbuh. Sebab, menurutnya, pangsa pasar mobil listrik di Indonesia saat ini masih berada di angka satu persen.

"Saya rasa, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah mobil listrik masih berada di segmen tertentu karena jumlah pemain masih terbatas," ucapnya.

Konsumen di Indonesia, menurut Budi, saat ini membeli mobil listrik hanya dijadikan sebagai mobil kedua atau mobil tambahan dari mobil yang sudah mereka punya. Dia juga berharap semakin banyak merek baru yang memasarkan mobil listrik di Tanah Air.

"Semakin banyak pemain baru, semakin banyak juga variasi produk dan harga. Kami keluarkan Kona Electric, awalnya 1-2 persen, harapannya bisa 4-5 persen," tutur Budi memungkasi.

Pilihan Editor: Chery Rilis Harga Tiggo 5X di Indonesia, Mulai Rp 249 Juta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi