GOOTO.COM, Jakarta - Yayasan nirlaba yang didirikan oleh Toyota Motor Corporation bersama dengan co-developer Deloitte Future of Mobility Solution Center, Toyota Mobility Foundation (TMF) telah menyelesaikan uji coba Program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) di Ubud. 

TMF saat ini telah menyerahkan aset, model bisnis, dan panduan operasional kepada mitra program mereka, yakni Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Gianyar, dan Kerthi Bali Santhi. Beberapa mitra tersebut saat ini sedang mempertimbangkan kelanjutan program secara konkret.

Program SMART sendiri bertujuan untuk mengatasi masalah mobilitas Ubud secara berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Program Eksekutif Toyota Mobility Foundation, Pras Ganesh.

“Melalui program ini kami membangun ekosistem uji coba dengan perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur, dan aplikasi yang diperlukan, dan melalui berbagai iterasi, diskusi, dan kegiatan pengembangan kapasitas, kami telah mencapai tujuan awal kami untuk mengusulkan model bisnis yang layak secara finansial yang memenuhi persyaratan lokal dan memberikan mobilitas untuk semua," kata dia.

Program ini menyediakan 10 unit xEV, yang terdiri dari lima kendaraan listrik baterai (BEV) dan lima kendaraan listrik hybrid (HEV) untuk menjalankan layanan antar-jemput on-demand yang terhubung di Area Ubud Tengah. Lima mobil hybrid yang digunakan adalah Kijang Innova Zenix, sedangkan mobil listriknya diambil dari merek DFSK.

TMF juga menyiapkan beberapa pemberhentian yang terletak dalam jarak 10 menit berjalan kaki dari tujuan wisata utama dan situs lokal populer. Terdapat pula sembilan monitor tampilan digital di sepanjang halte bus dengan lalu lintas tinggi di dalam Trans Metro Dewata Route, yang menampilkan visualisasi jadwal bus secara real time.

“Kami senang dapat mendukung TMF dalam uji coba unik pertama di Bali. Program SMART di Ubud ini memungkinkan uji coba solusi berbasis data di Ubud. Kami percaya bahwa pembelajaran dan hasil dari uji coba ini akan membantu berkontribusi pada rencana keberlanjutan Pemerintah Bali saat mencoba untuk lebih jauh mewujudkan rencana Ulapan," ujar Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN.

"Inisiatif ini sejalan dengan prinsip-prinsip inti Toyota untuk mempromosikan keberlanjutan, inovasi, dan kemitraan. Toyota Indonesia berdedikasi mendukung tujuan Indonesia menuju visi bangsa untuk masa depan yang berkelanjutan,” tambah dia.

Program ini telah beroperasi sejak September 2023 hingga Mei 2024. Dalam tahap uji cobanya, SMART Ubud ini melayani 20.000 pelanggan. Secara rinci, lebih dari 80 persen di antaranya melibatkan pengumpulan beberapa individu dalam satu perjalanan.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan bahwa kebanyakan penumpang yang menikmati program ini adalah orang asing. Hal ini mengisyaratkan bahwa warga lokal masih memilih menggunakan kendaraan pribadi ketimbang kendaraan umum.

"Ini lebih banyak dinikmati turis, mungkin mereka terbiasa menggunakan tranportasi umum di negara asalnya," jelas Bob Azam saat ditemui di Bali hari ini, Rabu, 19 Juni 2024.