Niterra Mobility Indonesia. (foto: Gooto/Erwan Hartawan)
GOOTO.COM, Jakarta - Pengguna kendaraan bermotor baik roda dua atau empat wajib waspada dalam memilih busi. Pasalnya ditemukan beberapa kasus busi palsu termasuk dari merek NGK.
Citra Aji Sanjaya, Marketing Manager Niterra Mobility Indonesia memaparkan penggunaan busi palsu tentu berdampak buruk yang bisa menimpa kendaraan konsumen jika menggunakan busi palsu.
“Maraknya peredaran busi palsu yang dijual di toko offline maupun online sangat merugikan konsumen. Memungkinkan hal-hal buruk seperti busi cepat mati, otomatis harus beli lagi. Kedua, ada kemungkinan kendaraan jadi susah distarter, mesin brebet, bahkan mungkin boros bensin,” ujar Aji di acara NGK Media Gathering di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2023.
Lebih lanjut, dia juga menyebut dampak terburuk dari penggunaan busi palsu adalah mesin kendaraan bisa rusak.
“Kemungkinan ada keramik pecah di dalam mesinnya. Nanti, bisa berdampak fatal ke piston. Ujung-ujungnya konsumen keluar uang lagi,” tutur Aji.
Meski begitu, para konsumen tak perlu khawatir karena busi palsu bisa diketahui melalui beberapa ciri.
“Ada beberapa indikasi (busi) palsu. Dari cetakan logo merek atau potongannya tidak rapi. Kedua, terkait dengan harga jual yang jauh di bawah harga pasaran, bisa teridentifikasi busi palsu. Kita sarankan beli di toko atau online store terpercaya,” ungkap Aji.
Ia juga menyebut ciri lain busi palsu, yaitu tidak ada kode produksi. Untuk mencegah peredaran busi NGK palsu, Aji mengatakan pihaknya akan menindak tegas toko online dan offline yang menjual busi tersebut dengan tindakan hukum.
Pilihan Editor: Neta Menargetkan TKDN Mobil Listrik hingga 60 Persen
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto