Ban Drifting Velocita DTX (Gooto/Dicky)
GOOTO.COM, Jakarta - Sales Domestik PT Industri Karet Deli (IKD) Gunawan mengatakan bahwa kondisi ekonomi nasional yang tidak stabil dan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar menjadi penghambat produksi ban merek Swallow dan Delium di Indonesia. Dampak yang disebutkan adalah mereka kewalahan mengimpor bahan baku dari luar negeri karena nilai Dolar yang terus naik.
"Karena kurs memang sekarang lagi naik terus, itu berpengaruh kepada kami untuk pembelian bahan baku. Bahan-bahan kimia yang kami pakai itu belinya pakai US (dolar), jadi pasar sudah tahu, kalau US naik, itu harga barang bakalan naik juga," kata Gunawan saat ditemui di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor pada hari ini, Jumat, 21 Juni 2024.
Persoalan nilai tukar rupiah yang melemah ini menurut Gunawan membuat PT IKD kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar. Artinya, mereka nampaknya lebih menahan untuk membeli bahan baku sampai kondisi perkonomian kembali stabil.
"Kalau saat ini, kami belum bisa memenuhi permintaan pasar karena kekhawatiran akan naiknya harga," ujarnya.
PT Industri Karet Deli memasarkan ban di Indonesia dan ekspor dalam tiga merek, yakni Swallow, Deli Tire, dan Delium. Delium sendiri awalnya difokuskan sebagai brand ban ekspor ke mancanegara, namun kini merek tersebut diversifikasikan untuk kendaraan komersial, kendaraan penumpang, hingga sepeda gunung.
"Kami sudah ekspor ke lebih dari 50 negara, seperti ke Middle East, ke Ukraina juga, Eropa," tutup Gunawan.
Pilihan Editor: Membedah Perbedaan Teknologi Mesin Yamaha Nmax Turbo dengan Versi Sebelumnya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto