Tanggapan Toyota soal Produksi Mobil Listrik Kijang Innova yang Hadir di Bali
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 23 Juni 2024 10:00 WIB
Mobil listrik konversi Toyota Innova. (Gooto/Rafif Rahedian)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah menghadirkan mobil listrik konversi Kijang Innova di salah satu hotel di Bali. Mobil elektrifikasi itu dijadikan sebagai kendaraan antar-jemput dari bandara ke hotel, atau sebaliknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Direktur PT TMMIN Nado Julyanto turut memberikan tanggapan terkait masa depan mobil listrik konversi Toyota Innova. Menurut dia, pihaknya dalam waktu dekat ini masih belum berencana untuo memproduksi model tersebut secara massal.

"Kita belum ada rencana produksi untuk BEV (Battery Electric Vehicle) kita baru dikasih studi care ini, yaitu Kijang Innova Reborn BEV. Itupun terbatas unitnya kita cuma punya 5 saat ini," kata dia.

"Tidak (ada rencana produksi) karena itu studi car, jadi tidak akan diproduksi. Untuk model lain kita juga belum ada rencana produksi," tegas Nandi saat ditemui di Bali beberapa hari lalu.

Nandi mengisyaratkan bahwa Toyota Indonesia saat ini masih menunggu kesiapan pasar tanah air terhadap mobil listrik. Tak heran jika sampai saat ini pabrikan Jepang tersebut belum gencar meluncurkam kendaraan listrik yang terjangkau bagi masyarakat.

Toyota sejauh ini masih fokus terhadap produksi mobil hybrid untuk tetap berkontribusi menyambut era elektrifikasi. Mobil hybrid sendiri dinilai menjadi model yang paling masuk akal bagi konsumen tanah air.

"Kalau kita lihat Thailand, pasar BEV setelah dicabut insentifnya itu langsung turun (penjualannya), semua negara juga hampir sama begitu," ujar Nandi.

"Tetapi kalau kita melihat hybrid dan plug in hybrid, mulai konstan pertumbuhannya. di beberapa regional penjualannya juga mulai naik sehingga kalau kita produksi BEV itu belum, karena volume-nya masih belum masuk ke economic scale," jelas dia.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Toyota Indonesia terus melakukan penhembangan terkait Toyota Innova EV konversi ini. Nandi pun menjelaskan improvement apa saja yang sudah dilakulan untuk model elektrifikasi ini.

"Improvement selalu ada kita coba sudah mendekati 70.000 km. Kita awalnya berencana cuma sampai 50.000 km, tetapi kita lanjutkan ke 70.000 km. Pas sampai 50.000 km itu sudah ada beberapa improvement terutama untuk baterai manajemen sistemnya sama beberapa lainnya," jelas dia. 

Pilihan Editor: Membedah Perbedaan Teknologi Mesin Yamaha Nmax Turbo dengan Versi Sebelumnya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi