PT Toyota Astra Motor menghadirkan mobil SUV Corolla Hybrid GR Sport di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023 pada Kamis, 16 Februari. FOTO: TEMPO/Rafif Rahedian
GOOTO.COM, Jakarta - Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan bahwa pemberian insentif mobil hybrid dapat memengaruhi pasar mobil listrik. Selain itu, juga dapat menghambat perkembangan ekosistem kendaraan listrik baterai di Indonesia.
"Tren penjualan mobil hybrid tentunya akan meningkat ketika insentif diberlakukan, sehingga bisa mendistorsi pangsa pasar mobil listrik di Tanah Air. Rencana kebijakan insentif untuk HEV (Hybrid Electric Vehicle) juga berpotensi menghambat kemajuan ekosistem BEV di Indonesia," kata Ahmad, dikutip dari Antara hari ini, Senin, 24 Juni 2024.
Pemberian insentif ini juga disebut dapat menghambat investasi keberlanjutan dari pabrikan-pabrikan yang telah membangun ekosistem EV di Indonesia. Hal itu dinilai bisa mengganggu keberlanjutan ekosistem BEV di masa depan karena dalam pengembangan komponen kendaraan listrik dibutuhkan investasi dalam jumlah besar.
Indonesia sendiri sudah memiliki pabrik perakitan kendaraan listrik dan juga baterai yang sudah diproduksi lokal. Dengan demikian, hal tersebut memungkinan BEV untuk terus berkembang berkat kemajuan teknologi dan baterainya.
Berdasarkan studi dari International Council on Clean Transportation (ICCT), pada 2023 BEV mampu mengurangi siklus hidup GHG sebesar 47 persen dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil. Sementara untuk HEV atau hybrid hanya mampu mengurangi siklus GHG sebesar 26 persen.
"Dengan pertimbangan semua faktor ini, penting bagi Pemerintah Indonesia untuk menyeimbangkan kebijakan insentifnya agar tidak menghambat kemajuan ekosistem BEV yang sudah mulai berkembang," ujar Ahmad.
Ia menilai langkah strategis ini akan memastikan Indonesia tetap berada di jalur yang benar untuk masa depan otomotif yang berkelanjutan dan inovatif. Menurut dia, target net zero emission yang dicanangkan pemerintah pada 2060 bisa dengan cepat tercapai.
Pilihan Editor: Verstappen Juara F1 Spanyol 2024, Lando Norris Runner-up Lagi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto