GOOTO.COM, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga angkat bicara soal peluang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi bulan depan. Pada Juni 2024, pemerintah memutuskan untuk menahan harga BBM, namun di bulan depan masih belum diketahui, terlebih nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini tengah anjlok.

"Sementara, belum (diputuskan naik atau tidak). Masih kami review," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, dikutip dari Tempo.co hari ini, Kamis, 27 Juni 2024.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah menjamin harga BBM tidak akan naik hingga pertengahan tahun ini. Selain menahan harga BBM, pemerintah juga menahan harga listrik hingga Juni 2024.

Biasanya, Pertamina selalu menyesuaikan harga BBM non-subsidi setiap awal bulan, mengikuti perkembangan harga minyak mentah dunia. Namun sepanjang 2024, kenaikan harga bahan bakar non-subsidi ini hanya terjadi di Januari.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa harga BBM non-subsidi dapat ditahan dengan pengaturan stok, inventory, dan subsidi silang. Nicke juga mengungkapkan bahwa Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbangkan kondisi daya beli masyarakat.

"Itu menjadi satu pertimbangan, bukan cuma cari keuntungan," ujar Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada akhir Maret lalu.

Untuk diketahui, saat ini harga BBM non-subsidi saat dipasarkan dengan harga Rp 12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, dan Pertamina Dex Rp 15.100  per liter.

Pilihan Editor: Susul Jorge Martin, Marco Bezzecchi Gabung Aprilia Racing di MotoGP 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto