GOOTO.COM, Jakarta - Suzuki memutuskan cabut dari MotoGP setelah musim 2022. Padahal, dua tahun sebelumnya, mereka meraih gelar juara dunia bersama Joan Mir.

Keputusan mundurnya Suzuki dari MotoGP diambil setelah mereka mengalami masalah finansial yang dipicu pandemi berkepanjangan dan perang Ukraina-Rusia. Mereka juga hendak mengalihkan dana dan sumber daya manusianya untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan.

Keputusan hengkangnya tim asal Jepang tersebut tentu membuat sejumlah pihak merasa kehilangan. Meski begitu Jorge Viegas selaku Presiden Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) percaya Suzuki akan segera kembali ke lintasan MotoGP.

"Suzuki telah membuat pilihan tersebut dua tahun lalu. Terlebih lagi, tidak semua orang, bahkan di Suzuki sendiri, yakin untuk meninggalkan MotoGP dan bukan berarti kita tidak akan melihat Suzuki lagi di masa depan," ujar Viegas dikutip dari MOW Magazine, Rabu, 26 Juni 2024.

Vieges menambahkan, keputusan Suzuki hengkang dari MotoGP tak akan memengaruhi tim pabrikan Jepang lain seperti Honda dan Yamaha. Meski kedua tim tengah terseok-seok, namun mereka diyakini akan kembali ke performa terbaiknya.

"Tidak ada kekhawatiran bahwa pabrikan Jepang lain akan mengikuti jejak Suzuki. Mereka (Honda dan Yamaha) tetap menjadi bagian dari kami dan akan menjadi protagonis lagi. Mungkin Anda belum bisa melihatnya dari luar, tapi mereka melakukan tugasnya dengan baik," tutur dia.

"Saya yakin dalam waktu yang relatif singkat kita akan melihat mereka berjuang bersama dengan pihak lain. Balapan ada dalam DNA mereka," Vieges menambahkan.

Pilihan Editor: Susul Jorge Martin, Marco Bezzecchi Gabung Aprilia Racing di MotoGP 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto