Ferrari 458 Speciale tahun 2015 ini merupakan Ferrari pertama yang dipesan Vettel dari baru, dan itu datang dengan spesifikasi yang sangat spesial termasuk hitam metalik dengan cat flek emas dan garis balap, bersama dengan logo Vettel-nya di sandaran kepala jok carbon fibernya. topgear.com
GOOTO.COM, Jakarta - Ferrari akan menawarkan sistem langganan baterai tahunan bagi konsumen mobil listriknya. Konsumen yang berlangganan perlu membayar biaya sebesar 7.000 euro atau sekitar Rp 122 juta.
Disitat dari laman Carscoops hari ini, Senin, 1 Juli 2024, sistem langganan tersebut akan memberikan hak kepada pemilik untuk mendapatkan penggantian baterai setelah delapan tahun. Garansi yang diperpanjang juga mencakup semua kerusakan terkait dengan baterai, sehingga memberikan ketenangan pikiran bagi pemiliknya.
Ketika konsumen memilih langganan baterai tahunan, penggantian paket baterai kedua akan secara otomatis dijadwalkan saat kendaraan memasuki tahun ke-16.
Sebagai standar, model Ferrari baru dilengkapi dengan garansi standar tiga tahun. Model hibrida juga memiliki garansi tiga tahun, namun komponen kelistrikan dan baterainya mendapatkan garansi yang lebih lama, yakni lima tahun.
Sistem langganan baterai ini dianggap sebagai inisiatif dari kepala eksekutif Ferrari, Benedetto Vigna, yang bertujuan membangun aliran pendapatan baru. Ferrari yakin sistem ini akan membantu menarik minat konsumen untuk beralih dari kendaraan ICE ke mobil listrik.
Selama jangka waktu delapan tahun, pemilik Ferrari akan membayar 56.000 euro atau sekitar 982 juta, atau 112.000 euro (Rp 1,9 miliar) selama 16 tahun. Sebagian besar orang mungkin akan mengejutkan biaya tersebut, namun nampaknya akan menjadi hal yang biasa bagi konsumen mobil listrik Ferrari.
Pilihan Editor: Hasil MotoGP Belanda: Bagnaia Juara, Marc Marquez Gagal Tembus 3 Besar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto