Kabin Mobil listrik Tesla Model 3 Highland. (Foto: Prestige Motorcars)
GOOTO.COM, Jakarta - Sebuah mobil listrik Tesla di California masuk ke rel kereta gara-gara menggunakan sistem Autopilot. Sistem Autopilot itu mengira rel kereta adalah jalan sehingga mobil mengarah masuk hingga terjebak di jalur kereta itu.
Melansir laman Autoblog hari ini, Senin, 1 Juli 2024, Departemen Kepolisian Woodland di California mengeluarkan peringatan agar pengemudi Tesla tetap waspada saat menggunakan fitur Autopilot.
Kepolisian Woodland membenarkan insiden tersebut diakibatkan sistem Autopilot yang sedang diaktifkan. Polisi mengatakan bahwa mereka belum memverifikasi apa yang terjadi dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
Pengemudi diimbau untuk tetap memegang kemudi meskipun fitur Autopilot ini diaktifkan. Selain itu, pengemudi juga diminta untuk memeriksa lingkungan sekitar secara berkala saat mengemudi sendiri dan menyatakan bahwa Autopilot bukan fitur untuk menggantikan peran pengemudi.
Ini bukan kasus pertama Autopilot Tesla hampir menyebabkan kecelakaan. Pada awal Mei 2024, sebuah mobil listrik Tesla hampir menabrak kereta barang yang tengah melintas akibat menggunakan mode Autopilot. Beruntung pengemudi langsung mengambil alih kemudi, hingga mampu menghindari tabrakan tersebut.
Tesla sendiri menggambarkan Autopilot ini sebagai rangkaian fitur bantuan pengemudi canggih yang bertujuan membuat berkendara lebih aman dan tidak menegangkan. Namun, Tesla mencatat bahwa tidak ada satu pun fitur yang menjadikan kendaraan sepenuhnya otonom atau menggantikan pengemudi.
Pilihan Editor: Sempat Terlibat Bentrokan, Mario Aji Kena Penalti di Moto2 Belanda
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto