Australia Buka Pintu Lebar untuk Kendaraan Listrik Cina
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 2 Juli 2024 07:00 WIB
Mobil Cina Chery mulai tumbuh di banyak negara termasuk Rusia. (Foto: Chery)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Di tengah hambatan pabrikan Tiongkok masuk ke pasar Amerika Serikat dan Eropa, nampaknya mobil-mobil Cina mendapatkan angin segar dari Australia. Negara berjuluk Negeri Kangguru itu telah membuka pintu lebar bagi kendaraan listrik Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Kamar Dagang Industri Otomotif Federal Australia (FCAI) mengatakan bahwa pihaknya mendukung persaingan di pasar mobil. Persaingan yang semakin ketat telah memastikan warga Australia memiliki akses ke beragam kendaraan yang memenuhi berbagai kebutuhan, gaya hidup, dan harga.

"Ketersediaan kendaraan produksi Tiongkok telah meningkatkan pilihan konsumen, sehingga warga Australia dapat membeli mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, rekreasi, dan keluarga mereka," kata juru bicara FCAI, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Selasa, 2 Juli 2024.

Dengan kesempatan ini, pabrikan mobil Cina berencana menjadikan Australia sebagai target utama untuk memperbanyak peluncuran kendaraan listrik baru. Meskipun pasar kendaraan listrik Australia sejauh ini didominasi oleh Tesla, namun persaingan dari merek Cina sudah mulai meningkat.

Sebut saja MG yang telah sukses dengan model ZS EV di Australia dan berencana untuk meluncurkan MG3 PHEV dan EV Cyberster di tahun ini. Kemudian, BYD juga telah memasuki pasar Australia dengan meluncurkan rangkaian mobilnya sendiri, termasuk Atto 3, Dolphin, dan Seal. 

Kemudian, ada sejumlah merek Cina lain yang dikabarkan segera memasuki pasar Australia, seperti XPeng, Geel, Changan, dan Leapmotor. Dominasi Tiongkok dapat cepat tercapai berkat dukungan oleh penguasaan terhadap bahan-bahan baterai dan kemampuannya dalam memproduksi kendaraan listrik dengan harga terjangkau.

Pemerintah Tiongkok secara aktif mendukung sektor kendaraan listrik, sehingga menyebabkan penurunan harga kendaraan listrik di dalam negeri secara signifikan. Keterjangkauan harga ini menjadikan kendaraan listrik Cina menarik di pasaran, di mana harga merupakan faktor penting bagi konsumen.

Permintaan kendaraan listrik di Australia terus meningkat dengan total 98.000 unit terjual di tahun 2023, mencakup lebih dari setengah populasi kendaraan listrik di Australia.

Pemerintah Australia juga memberikan insentif bagi penggunaan kendaraan listrik, dan Badan Energi Terbarukan Australia telah berkomitmen menyediakan dana sebesar $ 500 juta untuk memperluas infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik.

Pilihan Editor: Sempat Terlibat Bentrokan, Mario Aji Kena Penalti di Moto2 Belanda

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi