GOOTO.COM, Jakarta - CEO Ford Jim Farley mengatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan mobil listrik seharga $ 30.000 atau sekitar Rp 480 jutaan pada awal 2027. Mobil listrik tersebut akan dikembangkan dalam waktu sekitar dua setengah tahun ke depan.

Farley tidak mengungkapkan detail dari mobil tersebut, namun dia mengatakan bahwa EV baru ini dirancang untuk bersaing dengan kendaraan listrik Cina, seperti BYD dan mobil listrik murah Tesla.

Dia juga mengatakan bahwa Amerika harus menghentikan kebiasaan membeli mobil besar untuk membantu negara tersebut bertransisi ke masa depan yang lebih bersih.

"Kita harus mulai kembali mencintai kendaraan yang lebih kecil. Ini sangat penting bagi masyarakat kita dan untuk adopsi kendaraan listrik," kata Farley, dikutip dari Carscoops hari ini, Selasa, 2 Juli 2024.

Ford memprioritaskan pembuatan kendaraan listrik kecil karena tidak masuk secara finansial untuk melistriki kendaraan besar. Farley menilai perlu adanya perubahan radikal untuk mendapatkan kendaraan listrik yang menguntungkan.

"Hal pertama yang harus kami lakukan adalah benar-benar mengarahkan semua modal kami ke kendaraan listrik yang lebih kecil dan lebih terjangkau," ucapnya.

"Kendaraan listrik yang besar, sangat besar, dan luar biasa ini, tidak akan pernah menghasilkan uang. Baterainya seharga $ 50.000 (Rp 800 jutaan), baterainya tidak akan pernah terjangkau," kata Farley melanjutkan.

Farley menegaskan bahwa Jika Ford tidak memfokuskan perhatiannya pada penyediaan kendaraan listrik yang menguntungkan dan terjangkau dalam lima tahun ke depan, ekspansi Cina akan terus berlanjut tanpa terkendali.

Pilihan Editor: Sempat Terlibat Bentrokan, Mario Aji Kena Penalti di Moto2 Belanda

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto