
BYD Dolphin di pameran IIMS 2024. Jakarta, 15 Februari 2024. TEMPO/Dimas Prassetyo
GOOTO.COM, Jakarta - PT BYD Motor Indonesia baru saja mengadakan acara Handover Ceremony untuk 1.000 unit mobil listrik pertama buat konsumen tanah air pada Minggu, 30 Juni 2024.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah minimnya jumlah unit mobil listrik BYD Dolphin. Sementara model lain, yakni BYD Seal dan Atto 3, jumlahnya mendominasi dalam acara tersebut.
Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, menyebut pihaknya tidak membeda-bedakan konsumen mobil listrik Seal, Atto 3, dan Dolphin.
Namun, para konsumen Dolphin diharapkan lebih bersabar lantaran model tersebut sedikit mengalami keterlambatan karena masalah pada proses administrasi dan urutan impor.
“Dolphin memang agak sedikit lebih lama dari awal, tapi sudah ada di cabang-cabang,” ujar Luther disela-sela acara tersebut.
Luther menjelaskan bahwa harusnya ada 10 unit BYD Dolphin yang ikut serta dalam proses handover ini. Namun, urutan impor dalam Bill of Lading (B/L) menempatkan model Dolphin di belakang Atto 3 dan Seal.
“Biasa lah dalam proses importasi ada urutan, ya biasa itu. Susah, jadi maksudnya kami terima B/L yang ada dalam proses importasi tuh dia mengurut. Kebetulan Dolphin itu lagi di urutan terakhir jadi, dia keluar berbeda, sedikit lebih lambat dari yang lainnya,” kata dia.
Untuk informasi, Bill of lading adalah tanda terima atau dokumen hukum yang ditujukan kepada pengirim barang dan dikeluarkan oleh perusahaan transportasi.
Biasanya, rincian isi dari Bill of Lading adalah segala informasi mengenai produk yang dikirim, berupa jumlah, tujuan, serta jenis barang yang dibawa. Sementara itu, Dolphin merupakan mobil listrik paling terjangkau dari BYD yang dibanderol Rp 425 juta (OTR Jakarta).
Dolphin masuk dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV) yang memiliki dimensi cukup ringkas dengan panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm, dengan jarak sumbu roda 2.700 mm.
Kendaraan listrik ini dibekali dengan baterai berkapasitas 60,48 kWh. Dengan baterai tersebut, daya jelajahnya diklaim dapat mencapai hingga 490 Km.
Pilihan Editor: Vinales Kena Penalti di MotoGP Belanda, Aleix Espargaro Patah Tulang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto