Eksteriornya juga dilengkapi dengan Rear Spoiler yang iconic dengan ukuran yang besar dan menyatu pada desain bodi mobil. Pemakaian roda 17 inci Alloy Wheel dengan ukuran ban 215/60 R17 membuat mobil ini tampil lebih kokoh dengan dimensinya yang besar dengan tinggi 1.565 mm, panjang 4.360 mm dan lebar 1.795 mm. TEMPO/Tony Hartawan
GOOTO.COM, Jakarta - Bahan alloy kerap digunakan pada sejumlah komponen mobil, salah satunya adalah velg. Di kalangan pemilik mobil, muncul pertanyaan, apakah komponen mobil dengan bahan alloy ini bisa luntur atau tidak?
Bila melansir laman Auto2000 hari ini, Rabu, 3 Juli 2024, secara teknis, bahan alloy tidak mengalami pelunturan seperti kain atau bahan tekstil yang kehilangan warnanya. Alloy merupakan campuran dari dua atau lebih logam, dirancang untuk meningkatkan sifat-sifat tertentu seperti kekuatan dan ketahanan terhadap korosi.
Penggunaan alloy pada komponen mobil pun bukan tanpa alasan, melainkan karena adanya lapisan pelindung yang mencegah korosi dan menjaga penampilannya tetap mengilap. Meskipun tidak luntur, namun alloy ini tetap bisa mengalami perubahan warna dan penampilan jika tidak dirawat dengan baik.
Faktor-faktor seperti paparan sinar UV, bahan kimia, garam jalanan, dan kotoran, dapat menyebabkan oksidasi pada alloy. Faktor-faktor tersebut dapat membuat komponen berbahan alloy terlihat kusam dan bernoda.
Oksidasi menjadi musuh utama bagi bahan alloy. Ketika lapisan pelindung rusak atau terkikis karena tidak dirawat, maka logam dasar di bawahnya dapat bereaksi dengan udara dan kelembaban yang merusak penampilan alloy.
Selain itu, goresan atau kerusakan fisik lainnya dapat mempercepat proses oksidasi ini. Oleh karena itu, pastikan komponen mobil berbahan alloy ini dirawat dengan baik untuk memastikan tampilannya tetap baik.
Pilihan Editor: Yamaha Siapkan Hadiah di HUT Ke-50, Konsumen Berpeluang Dapat Nmax Turbo Gratis
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto