Velg Retak Apakah Bisa Diperbaiki? Simak Tipsnya Berikut Ini
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 3 Juli 2024 19:00 WIB
Velg mobil. car-chat.co.uk
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Velg retak merupakan masalah serius bagi kendaraan, terutama jika sering melewati jalanan berlubang atau tidak rata. Namun, apakah velg yang retak bisa diperbaiki?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir laman Auto2000 hari ini, Rabu, 3 Juli 2024, meskipun beberapa retakan kecil mungkin bisa diperbaiki, namun retakan besar atau kerusakan struktural yang signifikan seringkali memerlukan penggantian velg. Tujuannya untuk memastikan keselamatan dan performa kendaraan tetap optimal.

Namun, pada dasarnya kerusakan atau keretakan velg, seberapapun besarnya, tidak dapat ditoleransi dalam menunjang keselamatan berkendara. Ada beberapa penyebab keretakan pada velg. 

Berikut lima penyebab keretakan pada velg mobil menurut Auto2000:

1. Jalanan Berlubang dan Tidak Rata

Berkendara di jalanan berlubang atau tidak rata dapat memberikan tekanan berlebih pada velg. Ketika roda kendaraan menghantam lubang dalam kecepatan tinggi, benturan tersebut dapat menyebabkan retakan pada velg, terutama jika velg terbuat dari bahan yang lebih rapuh, seperti alumunium.

Keretakan kecil pada velg yang ditimbulkan akibat benturan lubang, dapat diperbaiki menggunakan metode pengelasan khusus. Namun, metode ini biasanya harus dilakukan di bengkel resmi oleh teknisi profesional.

2. Beban Berlebih

Kendaraan yang kelebihan beban juga dapat menyebabkan kerusakan pada velg. Beban yang terlalu berat akan memberikan tekanan tambahan pada velg saat berkendara, yang lama-kelamaan bisa menyebabkan keretakan.

Velg yang retak karena beban berlebih biasanya diperbaiki bergantung pada tingkat kerusakannya. Retakan kecil masih bisa diperbaiki dengan catatan tidak lagi digunakan untuk beban berlebih. Sementara retakan besar atau kerusakan struktural, disarankan untuk mengganti velg.

3. Tekanan Angin Ban Tidak Sesuai

Tekanan angin ban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memengaruhi kinerja velg. Tekanan yang terlalu rendah membuat ban mudah tertekan hingga menyentuh velg saat melewati gundukan atau lubang, sementara tekanan yang terlalu tinggi dapat membuat velg menerima tekanan berlebihan.

Velg yang retak karena tekanan angin yang tidak sesuai, bisa diperbaiki jika keretakan masih dalam tahap awal, melalui metode pengelasan atau teknik perbaikan lainnya. Setelah diperbaiki, penting untuk selalu menjaga tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

4. Kecelakaan atau Benturan Keras

Kecelakaan atau benturan keras seperti menabrak trotoar atau objek lain di jalan, dapat langsung menyebabkan kerusakan pada velg. Benturan yang kuat sering kali membuat velg retak, terutama pada kecepatan tinggi atau jika velg sudah mengalami keausan.

Retakan yang disebabkan karena kecelakaan ini lebih sulit diperbaiki. Jika kerusakan hanya berupa retakan kecil, perbaikan mungkin masih bisa dilakukan.

Pilihan Editor: Vinales Kena Penalti di MotoGP Belanda, Aleix Espargaro Patah Tulang

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi