Citroen E-C4, 4 Oktober 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
GOOTO.COM, Jakarta - PT Indomobil National Distributor, selaku agen pemegang merek Citroen di Indonesia, ternyata juga menjual mobil listrik premium E-C4. Namun Citroen E-C4 tidak dijual dalam kondisi unit yang siap.
Tan Kim Piauw selaku Chief Executive Officer (CEO) Citroen Indonesia menyebut pihaknya tidak memasarkan E-C4 secara terbuka. Sebab, mobil listrik yang diimpor secara utuh dari Spanyol ini harganya sangat mahal lantaran terkena berbagai instrumen pajak.
"Itu memang tidak jadi target market ya. Kami sudah kalkulasi, E-C4 itu jatuhnya (harganya) mahal. Karena ini masih full CBU dari Eropa (Spanyol), tax-nya tinggi. Jadi dari Eropa itu import duty-nya 50 persen, luxury tax 15 persen, di luar tax yang lain-lain seperti PPN dan sebagainya. Jadi itu (pajaknya) memang terlalu tinggi, sehingga mobil ini bukan fokus market kami," ujar Tan Kim Piauw di Bogor.
Lebih lanjut Tan menjelaskan bahwa harga Citroen E-C4 di Indonesia nyaris menembus angka Rp 1,2 miliar. Padahal di negara Eropa, seperti Inggris, Citroen E-C4 hanya dibanderol setara Rp 600 jutaan.
Artinya, terjadi kenaikan mencapai dua kali lipat jika di jual di Indonesia. Dan kendati tidak dijual secara terbuka, Citroen Indonesia siap membantu jika ada konsumen yang tertarik membeli mobil listrik ini.
"Kami memang belum pasarkan, namun kalau ada konsumen yang mau beli, kami bisa datangkan. Sekarang kalau kami kalkulasikan, harganya hingga Rp 1,18 (miliar) on the road Jakarta, hampir Rp 1,2 miliar ya," ujar dia.
"Ada memang beberapa orang yang tanya-tanya mobil ini, tapi setelah tahu harganya, mungkin mereka juga pikir-pikir lagi. Terus kita juga bilang kalau stok kita enggak ready karena kami nggak fokus di situ," tambah Tan.
Selain itu, pembelian Citroen E-C4 membutuhkan waktu tunggu 2-3 bulan.
Pilihan Editor: Vinales Kena Penalti di MotoGP Belanda, Aleix Espargaro Patah Tulang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto