Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat ditemui usai mengikuti Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan optimistis Indonesia bakal jadi pemasok kendaraan listrik global di masa depan.
Pernyataan tersebut didasari sumber daya alam berupa nikel yang cukup melimpah di tanah air. Nikel sendiri menjadi bahan utama baterai mobil listrik. Selain itu, Indonesia juga telah memiliki pabrik baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara. Berkat ini, maka produsen mobil bisa meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Luhut lantas menyebut hal tersebut tentu membuat peran Indonesia menjadi lebih penting mengingat permintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. International Energy Agency memprediksi penggunaan Electric Vehicle secara global hingga akhir tahun 2024 mencapai 17 juta unit.
"Melalui pemanfaatan sumber daya alam yang kaya serta berinvestasi ke teknologi tinggi mutakhir. Indonesia siap menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan global untuk kendaraan listrik dari hulu sampai hilir," tegas Luhut dilansir dari Antara, Kamis, 4 Juli 2024.
Apalagi kini Indonesia telah kehadiran pabrik baterai kendaraan listrik milik PT Hyundai-LG Indonesia Green Power menjadi langkah strategis pemerintah Indonesia. Pasalnya, fasilitas ini merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
"Langkah strategis ini tidak hanya meningkatkan perekonomian tetapi menciptakan ribuan lapangan kerja, mendorong inovasi dan pengembangan keterampilan di antara tenaga kerja Indonesia," tambah dia.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia. Fasilitas ini berada di Karawang, Jawa Barat dan mampu memproduksi mobil listrik sebanyak 50.000 unit per tahun.
Model pertama yang dibuat di fasilitas itu adalah Hyundai Kona Electric. Hyundai Konda Electric sendiri rencananya akan diluncurkan pada ajang GIIAS 2024 dengan harga Rp 500 jutaan.
Pilihan Editor: Vinales Kena Penalti di MotoGP Belanda, Aleix Espargaro Patah Tulang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto