Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
GOOTO.COM, Jakarta - Toyota Motor Corporation mengonfirmasi bahwa mereka tidak menemukan kasus pelanggaran baru dalam skandal sertifikasi model mobilnya yang terjadi beberapa waktu lalu. Pabrikan raksasa asal Jepang itu telah melaporkan temuannya tersebut kepada Kementerian Transportasi Jepang.
Melansir laman Reuters hari ini, Senin, 8 Juli 2024, laporan itu disampaikan setelah penyelidikan terhadap proses sertifikasi diselesaikan. Toyota mengklaim telah menginvestigasi proses sertifikasi untuk semua model domestiknya selama 10 tahun terakhir.
Toyota dan empat produsen kendaraan lain, yakni Honda, Mazda, Suzuki, dan Yamaha, pada awal Juni mengakui bahwa mereka telah menyerahkan data yang cacat atau dimanipulasi saat mengajukan sertifikasi kendaraan.
Perusahaan tersebut melakukan penyelidikan setelah kementerian perhubungan Jepang memerintahkan pemeriksaaan praktik sertifikasi di seluruh industri, menyusul skandal uji keselamatan di unit mobil kompak buatan Daihatsu, yang merupakan merek milik Toyota.
Toyota menegaskan untuk berkomitmen dalam mengambil tindakan sesuai dengan pedoman kementerian transportasi. Toyota baru menyelesaikan penyelidikannya sekarang karena awalnya membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelidiki masalah terkait emisi kendaraan dan efisiensi bahan bakar selama aplikasi sertifikasinya.
Pilihan Editor: Hasil MotoGP Jerman: Bagnaia Juara, Jorge Martin Terjatuh Saat Memimpin
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto