Siksa Yamaha Lexi LX 155 untuk Harian Jakarta-Bogor, Mesin Bongsor Tapi Enak untuk Selap-selip
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 9 Juli 2024 19:57 WIB
Yamaha Lexi LX 155. (Gooto/Dimas Prassetyo)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Yamaha Lexi LX 155 menjadi salah satu produk terbaru PT Yamaha Indonesia Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada awal tahun 2024. Motor ini mendapatkan beberapa ubahan di beberapa bagian hingga membuatnya tampil lebih segar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kali ini, Redaksi Gooto berkesempatan menunggangi motor matic tersebut dalam beberapa waktu, bahkan kami membawanya untuk harian dengan jarak tempuh Jakarta-Bogor dan arah sebaliknya.

Sebelum membahas soal performanya, perlu diketahui jika Yamaha Lexi LX 155 mendapatkan mesin yang lebih besar dari sebelumnya yang hanya 125 cc menjadi 155 cc. Meskipun secara kapasitas sama seperti Aerox, namun secara teknologi cukup banyak perbedaan.

Hal tersebut dilihat dari spesifikasinya, Yamaha Lexi LX 155 mendapatkan mesin dengan konfigurasi 155 cc, 1-silinder, 4-tak, 4-katup, SOHC, berpendingin cairan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 15,3 dk pada 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.000 rpm.

Posisi BerkendaraYamaha Lexi LX 155. (Gooto/Dimas Prassetyo)

Perjalanan Tim Gooto dimulai dari Cilebut, Bogor menuju kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat. Saat menunggangi Lexi LX 155, pengendara ditawarkan dengan posisi jok yang cukup rendah jika dibandingkan Lexi generasi sebelumnya, hal tersebut membuat posisi setang serta duduk lebih nyaman dalam berkendara.

Lexi LX 155 menawarkan Lexi LX 155 hal berbeda dibandingkan NMAX dan Aerox, di mana dek tengah model rata, bahkan Lexi LX 155 jadi satu-satunya Maxi Yamaha yang memiliki fitur tersebut. Dek ini tentu memudahkan pengendara untuk membawa barang apalagi terdapat gantungan barang.

Meski begitu, dek tengah Lexi memiliki posisi sandaran kaki yang agak maju ke depan. Bikin kaki pengendara lebih fleksibel waktu riding.

Bagi pengendara dengan tinggi badan sekitar 168 cm, duduk di atas Yamaha Lexi LX 155 memang harus jinjit saat kaki menapak ke tanah. Namun bukan tanpa alasan, posisi ini membuat motor Lexi LX lebih mudah saat melibas polisi tidur yang tinggi tanpa harus takut terbentur.

Impresi BerkendaraYamaha Lexi LX 155. (Gooto/Dimas Prassetyo)

Tim Gooto dibuat kaget dengan putaran pertama kali tuas gas Yamaha Lexi LX 155 yang langsung menyuguhkan tenaga yang cukup responsif. Tenaga dari mesin baru 155 cc nya membuat stop and go di kemacetan terasa lebih mudah.

Menariknya, jika umumnya motor dengan mesin yang memiliki tenaga yang baik pada putaran bawah akan loyo pada saat putaran atas. Namun pada Lexi LX 155 tidak mengalami hal tersebut, karena saat putaran mesin berada di tengah, Variable Valve Actuation (VVA) langsung menyala yang membantu tenaga di putaran atas.

Berlanjut ke area suspensi, Yamaha Lexi LX 155 dibilang memiliki suspensi nyaman. Hal ini terasa pada saat menghajar jalan yang kurang rata ataupun berlubang seperti yang berada di jalan Parung, Bogor. Entakan dari ban depan dan belakang masih bisa dikendalikan dengan sempurna oleh pengendara.

Suspensi Yamaha Lexi LX 155 juga terasa sangat stabil saat manuver menikung. Mengingat jalan menuju Ciputat memiliki tikungan yang cukup tajam di flyover, suspensi yang stabil tentunya memberikan kemudahan dalam bermanuver.

Jika jalanan kering, bermanuver menggunakan Lexi LX 155 tidak perlu ragu saat melahap tikungan. Namun saat berada jalanan basah, penggunaan ban yang masih standar tentunya membuat pengendara harus lebih hati-hati.

Lanjut bagian pengeremannya, Yamaha Lexi LX 155 menggunakan rem cakram dengan ABS di depan dan rem tromol di belakang. Seperti komponen rem Yamaha pada umumnya, umpan balik saat mengurangi kecepatan terasa sangat halus.

Kehadiran ABS di Yamaha Lexi LX 155 tentu membuat pengendara lebih percaya diri melakukan pengereman di jalanan pegunungan. Sementara penggunaan tromol di belakang dapat membantu fitur brake lock saat berhenti di bidang jalan yang miring.

Dalam harian dari Bogor ke Jakarta dan kembali lagi ke Bogor, memakan jarak tempuh hingga 120 kilometer. Selama perjalanan tersebut, tercatat konsumsi bahan bakarnya mencapai 43,5 km/liter.

FiturYamaha Lexi LX 155. (Gooto/Dimas Prassetyo)

Yamaha Lexi menawarkan adalah Electric Power Socket, yang sangat membantu untuk menjaga baterai smartphone tetap terisi saat dalam perjalanan. Namun Yamaha masih menggunakan soket car charging yang perlu konverter, bukan model USB.

Motor ini menawarkan bagasi yang cukup lebar, di mana cukup untuk helm bawaan dari Yamaha serta jas hujan untuk berjaga-jaga. Selanjutnya, motor ini juga telah dibekali memiliki Smart Key System atau sistem tanpa anak kunci.

Fitur ini terbukti ampuh untuk mengurangi potensi motor dicuri maling. Pada remote-nya juga dilengkapi dengan Answer Back System, yang memudahkan mencari motor saat di parkiran.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi