Suasana pameran otomotif GIIAS 2023. TEMPO/Prima mulia
GOOTO.COM, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan tanggapan terkait lesunya penjualan mobil selama semester I tahun ini. Pada periode tersebut, penjualan mobil secara wholesales turun sebesar 19 persen, dan penjualan ritel turun 14 persen.
Secara total, pada semester I tahun ini, penjualan mobil secara ritel sebanyak 431.987 unit. Jumlah tersebut bahkan belum menyentuh setengah dari target penjualan yang ditetapkan pemerintah, yakni 1 juta unit.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengaku tidak khawatir dengan lesunya penjualan mobil di awal tahun ini. Menurut dia, hal itu bisa diantisipasi dengan adanya pameran GIIAS 2024.
"Kalau saya untuk yang industri otomotif tidak sekhawatir yang lain, atau saya optimistis kalau otomotif pasti akan meningkat, karena ada pameran GIIAS. Nanti datang ke GIIAS pasti banyak penjualan," kata dia saat ditemui di kantor Kemenperin, Rabu, 10 Juli 2024.
Lebih lanjut dirinya menilai bahwa penjualan mobil di 2024 sebenarnya telah memperlihatkan catatan positif. Dia yakin bahwa lesunya pembelian kendaraan roda empat bakal teratasi dengan baik setelah GIIAS 2024.
"Penjualan sekarang itu sudah makin bagus untuk bulan terakhir ini apalagi nanti ada pameran GIIAS biasanya itu banyak transaksi," tambah dia dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, peneliti senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Riyanto menjelaskan bahwa lesunya penjualan mobil karena dua faktor, yakni kenaikan harga mobil dan kondisi pendapatan per kapita.
Berdasarkan risetnya bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pendapatan per kapita hanya naik rata-rata 3,65 persen per tahun dari 2013 sampai 2022. Dalam periode yang sama, penjualan mobil mengalami penurunan rata-rata 1,64 persen per tahun.
Sebagai perbandingan, dari tahun 2000 sampai 2013, pendapatan per kapita naik rata-rata 28,26 persen per tahun, dan di periode yang sama, angka penjualan mobil meningkat 21,23 persen per tahun.