Pengharum mobil Xiaomi dengan aromaterapi. Sumber: antara
GOOTO.COM, Jakarta - Setelah menjalani hari yang panjang dan menegangkan di tempat kerja, masyarakat tetap harus melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan seperti mobil. Maka dari itu, aroma terapi cukup penting untuk kenyamanan berkendara.
Mobil yang memiliki bau kurang sedap diklaim dapat menggangu kenyamanan. Oleh karenanya, aroma lavender menjadi salah satu solusi yang menenangkan saraf.
Wewangian seperti lavender, kamomil, dan vanila dikenal dapat menenangkan pikiran, dapat membantu mengurangi stres, dan kecemasan saat mengemudi.
Seorang psikolog, Kasandra Putranto, menjelaskan bahwa penyegar udara mobil memiliki dampak yang signifikan terhadap kenyamanan dan kesehatan pikiran dalam berkendara.
“Aroma yang menyenangkan dapat membuat mobil Anda terasa seperti oase pribadi, meningkatkan suasana hati Anda secara keseluruhan saat berkendara," kata Kasandra.
"Jika mencari relaksasi dan menghilangkan stres saat mengemudi, pertimbangkan untuk menggunakan pengharum ruangan beraroma lavender. Lavender terkenal dengan khasiatnya yang menenangkan dan dapat membantu menciptakan suasana tentram di dalam kendaraan,” tambah dia.
Menurut penelitian, lanjut dia, menunjukkan bahwa indera penciuman kita ternyata sangat kuat dan dapat mengenali ratusan ribu aroma berbeda. Manusia dapat menangkap aroma melalui saluran neuron penciuman tubuh ke pusat otak yang berfokus pada memori dan emosi, seperti korteks orbitofrontal, amigdala, dan hipokampus.
"Oleh sebabnya aroma mobil bisa memicu ingatan yang kuat. Aroma yang memberi energi seperti jeruk atau peppermint dapat memberikan penambah energi yang sangat dibutuhkan energi selama perjalanan pagi yang grogi. Aromanya yang menyegarkan dapat membantu tetap waspada dan fokus pada jalan di depannya,” jelas Kasandra.
Lebih rinci, Kasandra mengatakan aroma dapat memainkan peran penting dalam pengalaman berkendara. Pengharum mobil dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku manusia di jalan.
Dengan memilih aroma terapi yang selaras dengan kebutuhan emosional tertentu, masyarakat dapat meningkatkan pengalaman berkendara, serta menjadikannya lebih menyenangkan dan bebas stres.
“Jadi, lain kali Anda masuk ke dalam mobil, pertimbangkan kekuatan aroma dan bagaimana hal itu dapat berdampak positif pada waktu Anda mengemudi,” pungkasnya.
Pilihan Editor: Kemenperin: GIIAS 2024 Bisa Tingkatkan Penjualan Mobil yang Tengah Lesu
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto