Kenali 7 Penyebab Mobil Matic Nyentak serta Cara Mengatasinya
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 12 Juli 2024 16:00 WIB
Interior mobil All New GLC 300 Coupe AMG yang dipamerkan dalam acara Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2017 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta. All New GLC 300 Coupe AMG dilengkapi Dynamic Select dan 4Matic All wheel drive permanen dengan transmisi otomatis sembilan kecepatan 9G-Tronic. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Mobil matic menjadi model yang semakin banyak digemari oleh masyarakat, terutama di kota-kota besar. Akan tetapi, mobil matic sekalipun masih bisa mengalami beberapa masalah, salah satunya sensasi nyentak saat perpindahan gigi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi mobil matic nyentak bisa menjadi perkara yang meresahkan sekaligus mengkhawatirkan, karena itu bisa jadi pertanda bahwa ada masalah mekanis pada kendaraan. Nyentaknya mobil matic dapat disebabkan oleh beberapa hal.

Meskipun ada beberapa tanda yang mudah diperbaiki, seperti mengganti filter udara yang kotor, namun mobil juga memerlukan perhatian lebih. Berikut ulasannya, dikutip dari laman resmi Suzuki:

1. Busi Usang atau Rusak

Busi merupakan komponen yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari sistem pengapian ke ruang bakar. Jika komponen ini mengalami “misfire” alias rusak, maka akan mengakibatkan penyaluran tenaga tidak merata dan sensasi tersentak selama akselerasi. 

Apabila membiarkan masalah ini, maka seiring waktu busi akan mengakumulasi endapan karbon dan minyak, sehingga memengaruhi kemampuannya dalam menghasilkan pembakaran yang konsisten.

2. Filter Udara Kotor atau Tersumbat

Faktor lain yang menyebabkan mobil matic nyentak adalah kotornya filter udara. Ini adalah salah satu komponen penting pada mobil matic yang bertugas mencegah kotoran dan serpihan udara masuk ke dalam mesin. 

Jika kotor, maka akan menghambat aliran udara ke mesin sehingga mengurangi jumlah oksigen yang harusnya diarahkan ke mesin. Hal ini menyebabkan rasio oksigen terhadap bahan bakar tidak merata di mesin sehingga menyebabkan misfiring. 

Idealnya, mengganti filter udara dapat dilakukan setiap 20.000-25.000 km, untuk memastikan asupan udara ke mesin lebih memadai supaya dorongan akselerasi lebih mulus. 

3. Injektor Bahan Bakar Tersumbat

Mobil matic tersentak juga bisa disebabkan oleh tersumbatnya injektor bahan bakar akibat kotoran dan debu yang menumpuk. Jika tersumbat atau kotor, mesin tidak akan menyemprotkan bahan bakar dengan baik, sehingga menyebabkan akselerasi tidak merata dan mobil pun tersentak.

Perlu diingat bahwa masalah injektor bahan bakar dapat menyebabkan kerusakan lebih parah pada mesin, sehingga penting untuk segera memeriksanya. 

4. Sensor Mass Air Flow (MAF) Mengalami Malfungsi

Sensor Mass Air Flow (MAF) dirancang untuk mengukur udara masuk, dan memberikan data penting untuk injeksi bahan bakar yang tepat. Jika sensor MAF tidak berfungsi, maka dapat menyebabkan mesin salah membaca asupan udara sehingga menyebabkan mobil matic tersentak saat akselerasi. 

Tanda-tanda sensor MAF rusak antara lain efisiensi bahan bakar yang buruk, putaran idle yang kasar, dan penurunan performa mesin.

5. Masalah Tranmisi

Sistem transmisi yang bermasalah dapat menyebabkan mobil terhuyung-huyung saat berakselerasi, terutama pada mobil matic. Masalah ini dapat terjadi jika cairan transmisi sedikit, terkontaminasi, atau mengalami kerusakan internal sehingga memengaruhi kelancaran perpindahan gigi.

Masalah lain yang dapat menyebabkan mesin Anda tersentak adalah unit kontrol transmisi (TCU) yang tidak berfungsi.

6. Masalah Sensor Posisi Throttle

Sensor posisi throttle mengukur seberapa jauh pedal gas ditekan dan memberi tahu Engine Control Unit (ECU) untuk menyesuaikan campuran bahan bakar dan waktu pengapian.

Kalibrasi atau penggantian sensor posisi throttle diperlukan untuk memastikan komunikasi yang akurat dengan ECU dan akselerasi yang lancar. 

7. Masalah Sistem Pembuangan

Jika sistem pembuangan mobil mengalami masalah seperti catalytic converter yang tersumbat, hal ini dapat menyebabkan mobil matic nyentak. Itu karena tersumbatnya catalytic converter dapat menimbulkan tekanan balik yang berdampak pada kinerja mesin dan menyebabkan mobil Anda tersendat-sendat saat berakselerasi.

Solusinya, pemilik kendaraan dapat memeriksa penyumbatan di rumah dengan memeriksa knalpot apakah ada kerusakan yang terlihat seperti penyok atau karat.

Pilihan Editor: Kemenperin: GIIAS 2024 Bisa Tingkatkan Penjualan Mobil yang Tengah Lesu

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi