Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
GOOTO.COM, Jakarta - Huawei bersama JAC akan bekerja sama mengeluarkan merek baru yang memproduksi MPV (multi purpose vehicle) listrik. Model baru ini disebut akan hadir sebagai penantang dari mobil mewah Rolls-Royce.
Melansir laman CarNewsChina hari ini, Sabtu, 13 Juli 2024, Ketua JAC Xiang Xingchu mengatakan bahwa mobil ini akan meluncur pada akhir tahun 2024 dan mulai dijual pada paruh pertama 2025. Mobil listrik tersebut kini telah memasuki tahap verifikasi kendaraan.
Model pertama dari merek baru antara JAC dan Huawei ini diberi kode X6. Kerja sama kedua perusahaan ini didasarkan pada level HIMA (Harmony Intelligent Mobility Alliance), yang mana Huawei tidak hanya menyediakan kokpit cerdas dan solusi berkendara cerdas, tetapi juga terlibat dalam berbagai elemen, termasuk desain, produksi, penjualan, purnajual, dan tahap lain dari kendaraan, tetapi tidak sampai pada tahap produksi.
Merek baru ini diposisikan sebagai ultra high-end dan akan dibanderol sekitar satu juta yuan atau Rp 2,2 miliar. Bahkan Ketua Unit Mobil Pintar Huawei, Richard Yu (Yu Chengdong) mengatakan bahwa tolok ukur mobil baru ini akan jauh melampaui level Maybach dan Rolls-Royce Phantom.
Saat ini model pertama dari merek baru tersebut telah memasuki tahap verifikasi perangkat lunak dan perangkat keras. Berdasarkan perjanjian kerja sama, JAC bertanggung jawab atas pengembangan produk secara keseluruhan dari model gabungan dan membangun basis produksi untuk mencapai pengirimannya.
Xiang mengungkapkan bahwa pabrik JAC yang akan digunakan untuk produksi model baru ini telah selesai dibangun. Pabrik pintar ini memadukan R&D digital, manufaktur rendah karbon, layanan pengalaman merek, dan fungsi lainnya. Pabrik ini dapat memproduksi 200 ribu unit mobil setiap tahunnya dan akan digunakan untuk memproduksi model-model baru lainnya melalui kerja sama dengan Huawei.
JAC dikenal sebagai bekas mitra manufaktur merek Cina. Perusahaan ini memiliki usaha patungan dengan Volkswagen, namun sekarang Volkswagen memiliki 75 persen kepemilikan saham dari perusahaan tersebut.
Pilihan Editor: Kemenperin: GIIAS 2024 Bisa Tingkatkan Penjualan Mobil yang Tengah Lesu
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto