Lawan Lebih Tangguh, Marc Marquez Pesimis Jadi Juara Dunia MotoGP 2024
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Minggu, 14 Juli 2024 21:19 WIB
Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024. (foto: Red Bull Content Pool)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez akui akan untuk sulit untuk keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024. Hal tersebut melihat dari selisih poin dengan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang terpaut jauh, ditambah performa kedua pembalap tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, performa Marc Marquez tebilang lebih baik di musim ini. Setelah bergabung dengan Gresini Racing dia mengalami kemajuannya sangat pesat menunggangi Ducati Desmosedici GP23, jauh lebih baik dari mengendarai Honda RC213V.

Bahkan tidak membutuhkan waktu lama buat pabrikan Ducati memutuskan untuk merangkul Marc Marquez. Hanya butuh 7 seri meyakinkan pabrikan asal Italia itu menarik MM93 selama dua musim ke depan.

Hingga 9 seri di musim ini, kakak kandung Alex Marquez itu sudah mengumpulkan 166 poin, berkat 4 kali podium, yakni di MotoGP Spanyol, Prancis, Catalunya, dan terakhir di Jerman finis posisi dua meski start dari posisi 13.

Sedangkan untuk sesi sprint race The Baby Aline telah 5 kali podium. Meski menduduki peringkat 3 klasemen sementara, dia pesimis bisa mengejar ketertinggalannya dengan selisih 56 poin dari Bagnaia, dan 46 poin dari Martin. Artinya dengan sisa balapan di musim ini, otomatis untuk menjadi pemimpin klasemen, minimal Marc harus dua kali juara satu saat balapan, dan 2 kali juara satu di sprint race, sebenarnya masih ada harapan.

“Saya belum bisa mencapainya, maksud saya, saya sudah mendekati level itu, tetapi Anda harus melihat kenyataannya," ujarnya dikutip Motosan.es, Minggu 14 Juli 2024. 

Menurutnya secara perhitungan bagaimana bisa bersaing jika setipa pekan saat balapan, atau sprint race yang terpikir masih menyelamatkan poin satu demi satu, ditambah performa Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang terus meningkat.

"Tetapi selalu ada dua pembalap, masalahnya bukan hanya satu. Ada dua pembalap yang selalu lebih cepat dari kami dan terus mendahului kami," tuturnya.

Pilihan Editor: Pol Espargaro Ambil Jatah Wildcard KTM di MotoGP Austria

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi