Pentil ban motor. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
GOOTO.COM, Jakarta - Ban motor yang tiba-tiba kempes saat berkendara tentu akan mengganggu, terutama jika terjadi di tengah perjalanan jauh. Ban kempes biasanya disebabkan oleh kebocoran udara.
Namun, perlu diketahui jika pentil ban yang rusak juga bisa menjadi penyebab utama kebocoran.
Pentil ban merupakan komponen kecil namun sangat penting pada ban motor. Ia berfungsi sebagai penutup lubang pada pelek ban dan memungkinkan pengisian udara dengan pompa angin. Pentil ban juga dilengkapi dengan katup pengaman yang menjaga udara tetap berada di dalam ban dan tidak bocor keluar.
Tanpa pentil ban yang berfungsi dengan baik, menjaga tekanan udara ideal pada ban menjadi sulit dan performa ban pun akan menurun.
Meski pentil ban walaupun terlihat sederhana, ternyata rentan terhadap kerusakan akibat beberapa faktor. Berikut ini beberapa penyebab umum yang dapat mengakibatkan pentil ban motor rusak seperti lansir dari Suzuki.co.id.
1. Tekanan Udara yang Tidak Tepat
Salah satu penyebab utama kerusakan pentil ban adalah tekanan udara yang tidak sesuai dengan standar. Tekanan udara yang berlebihan dapat memberikan tekanan berlebih pada katup pentil ban, menyebabkan katup menjadi tidak rapat atau longgar.
Hal ini menyebabkan udara bocor perlahan dari dalam ban. Sebaliknya, tekanan udara yang terlalu kurang juga dapat merusak mekanisme katup pentil ban. Saat ban dalam kondisi kempes, pentil ban akan tertekuk dan berpotensi mengalami kerusakan pada bagian internalnya.
2. Debu dan Kotoran
Debu dan kotoran yang menumpuk di sekitar area pentil ban juga dapat menyebabkan kerusakan. Endapan debu dan kotoran dapat menimbulkan korosi pada komponen pentil ban yang terbuat dari logam.
Korosi ini dapat melemahkan struktur pentil ban dan mengakibatkan kebocoran udara. Selain itu, debu dan kotoran juga dapat menyumbat lubang udara pada pentil ban, menghalangi proses pengisian angin atau pelepasan udara saat diperlukan.
3. Kualitas Pentil yang Buruk
Tidak semua pentil ban diciptakan dengan kualitas yang sama. Pentil ban yang terbuat dari bahan berkualitas rendah lebih mudah rusak dan bocor.
Material yang kurang kuat tidak tahan terhadap tekanan udara tinggi dan lebih rentan terhadap korosi. Oleh karena itu, penting untuk memilih pentil ban dari merek terpercaya yang menjamin kualitas dan daya tahan produknya.
Selanjutnya, jika kerusakan pentil ban cukup parah, seperti bocor besar atau katup sudah tidak berfungsi rapat, maka penggantian menjadi pilihan terbaik.
Mengganti pentil ban motor bisa dilakukan sendiri di rumah jika Anda memiliki peralatan dan kemampuan teknis yang cukup. Namun, jika tidak percaya diri, disarankan untuk membawa motor ke bengkel terdekat untuk diperbaiki oleh mekanik profesional.
Pilihan Editor: Tips Berkendara Motor Saat Hujan agar Aman Sampai Tujuan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto